EMSATUNEWS.CO.ID, SRAGEN – TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2022 Kodim 0725/Sragen dibuka oleh Wakil Bupati Sragen H.Suroto Selasa 26/07/2022 lalu. TMMD kali ini jatuh di Ds. Wonorejo, kec. Kedawung Kabupaten Sragen. Semenjak TMMD dibuka, Warga masyarakat dan TNI dari Kodim Sragen bekerja bahu membahu dari pagi hingga sore hari selama seminggu dan tak mengenal hari libur. Tim cor jalan dibagi menjadi 2 kelompok, dikerjakan dari tengah tengah. Selasa, 02/08/2022.
Sasaran pokok dalam TMMD ini adalah cor blok jalan sepanjang 690 M Lebar 2,5 M dan tebal 12 CM yang menghubungkan Dk. Serut dan Dk. Babadan. Untuk sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 9 unit. Sasaran tambahan lainnya adalah Pembuatan jamban sehat sebanyak 9 unit. Sedangkan sasaran non fisik diantaranya wawasan kebangsaan, kesehatan covid-19, KB kes, stunting dan PTM (Penyakit Tidak Menular), Binkamtibmas dan bahaya narkoba, peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta bintal/rohani.
Dalam kunjungannya ke lokasi pengecoran Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P mengapresiasi tim yang bekerja cepat. “Cor blok jalan sepanjang 690 M Lebar 2,5 M dan tebal 12 CM telah dikerjakan selama seminggu, namun hasilnya sangat memuaskan, pekerjaan ini jauh lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yakni 30 hari, menurut laporan yang saya terima kunci dari kecepatan ada di kerjasama dan pembagian kerja yang baik serta ketersediaan material, hari ini 1 titik selesai dan 1 titik besok setengah hari juga selesai, nanti tinggal fokus pengerjaan RTLH dan Jamban”
“Saya juga sudah cek kualitas cor, ukuran cor maupun ketebalan semuanya sudah sesuai dengan rencana, terimakasih warga masyarakat, Kepala Desa Wonorejo dan semua pihak yang telah membantu proses TMMD Sengkuyung tahap II Kodim Sragen ” tambah Dandim.
Sementara Mulyono Kepala Desa Wonorejo mengucapkan terima kasih kepada Dandim Sragen karena telah mengerahkan anggotanya untuk membantu membangun di desanya. “Setelah TMMD ini selesai rencana akan mengajukan lagi, mudah mudahan tahun depan bisa jatuh di Desa Wonorejo lagi,” ujarnya sambil tertawa.*