Scroll ke Atas
Berita Utama

Pemdes Ciomas Bantarkawung Gandeng Nakes Puskesmas Menggenjot Penurunan Angka Stunting

149
×

Pemdes Ciomas Bantarkawung Gandeng Nakes Puskesmas Menggenjot Penurunan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Bantarkawung Kabupaten Brebes saat ini menggelar percepatan penurunanan angka stunting di Posyandu Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kamis (13/10/2022).
Kepala Desa (Kades) Ciomas Poniran mengatakan pemerintah desa dengan menggandeng Nakes Puskesmas Bantarkawung untuk bersama sama melaksanakan program stunting di wilayahnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Puskesmas Bantarkawung melalui Kepala TU Hj. Maflikha Dinkes dan DP3KB Kabupaten Brebes sebagai leading sektor program, saat ini sedang menggenjot tenaga kesehatan (Nakes) di 17 wilayah kecamatan yang ada untuk melakukan aksi percepatan penurunan stunting.
Menurut Muflikha data dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan bahwa angka kasus stunting di Kabupaten Brebes mencapai 26,3 persen dan angka itu tergolong tinggi karena sesuai target nasional pada tahun 2024 mendatang harus turun di angka 14 persen.
“Dengan terpantaunya kesehatan bayi sejak masih dalam kandungan diharapkan bisa meminimalisir terjadinya stunting, begitu juga kesehatan bagi ibunya,” katanya. 
Sementara kegiatan penanganan stunting ini beberapa nakes Puskesmas dengan melakukan door to door ke rumah warga mendapat pendampingan dari anggota Banbinsa koramil 12 .Bantarkawung dan perangkat desa 
Danramil Bantarkawung melalui Kopka Hudayana, anggota Babinsa Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes selaku pendamping nakes mengungkapkan , dalam pendampingan pelayanan kesehatan dan pemberian makanan tambahan diberikan kepada ibu hamil dan balita.
“Pendampingan ini sifatnya adalah untuk memberikan motivasi kepada nakes, balita, maupun ibu hamil, ” ungkapnya
Lanjut Hudayana, selaku pendamping nakes dirinya juga memberi edukasi kepada warga desa binaannya, khususnya ibu hamil dan yang memiliki balita agar semaksimal mungkin memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di desanya demi masa depan anak-anak mereka.(imam)

Baca Juga :  20 Ribu Pedagang Terima Bantuan Tunai Lewat Kodim Sragen