EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Romlah (45) warga Rt 04/04 Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan ditemukan oleh warga, tewas tertampar kereta api (KA) Jum’at (10/2/2023) sore.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan singkong dan pisang kelililing tersebut tewas akibat tertemper KA Kamandaka Jurusan Purwokerto Semarang di jalur KM. 324 + 7/8, di Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan.
Kapolsek Paguyangan Polres Brebes AKP Sunarto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya, langsung menuju kelokasi usai menerima informasi adanya kejadian wanita tertampar KA.
“Masinis KA Kamandaka tersebut melaporkan kepada kepala stasiun KA Kretek kemudian melaporkannya ke Polsek dan Kami langsung menuju lokasi kejadian,” ujarnya.
Lanjut Sunarto, di lokasi kejadian perkara sekitar pukul.16.30 wib telah mendapati seorang perempuan tergeletak dengan kondisi kepala pecah yang diduga tertampar kereta api. Ada kemungkinan korban kurang waspada saat melintas rel kereta.
Setelah di laksanakan olah TKP, korban di bawa ke RSUD Bumiayu untuk dilaksanakan pemeriksaan secara medis.
Setelah pemeriksaan medis personil Polsek Paguyangan menghubungi Keluarga korban dan menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakam.
“Dengan adanya musibah ini, kami imbau kepada warga sekitar perlintasan Kereta api untuk lebih waspada saat beraktifitas, untuk menghindari kejadian serupa,” pungkasnya. – (imam)