EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Puluhan warga Desa Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes dikerahkan untuk kerja bakti secara swadaya masyarakat guna bersama sama membuat gombangan air / sarana pencucian kendaraan pengangkut hasil pertanian di pintu area pertanian sepanjang 5 x 2.5 meter dengan dirabat beton guna mencuci motor grandong yang kerapkali digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian agar tidak membawa kotoran/tanah dan lumpur saat melintas dijalan umum, Jum’at (3/3/2023).
Kepala Desa (Kades) Rajawetan Suparjo mengatakan kegiatan ini dilakukan yang sebelumnya adanya laporan keluhan dari masyarakat setempat terkait jalan umum yang sering dilintasi oleh kendaraan motor grandong yang membuat jalan umum mengalami kotor berlumpur dan licin yang membuat rawan kecelakaan.
Tanpak puluhan warga dengan semangat dan antusias dalam kerja bakti dengan membuat gombangan air dan memperbaiki jalan yang rusak dengan mengurug tanah dan batu gamping hasil dana swadaya iuran warga pemilik lahan pertanian dan pemilik kendaran motor grandong.
“Kami lakukan pengerahan warga untuk bersama sama melakukan kerja bakti itu dalam upaya merespon keluhan masyarakat dengan membuat gombangaan air tersebut,” ujarnya.
Lanjut Suparjo pihaknya mengakui selama ini kondisi jalan umum yang kerapkali dilintasi oleh kendaraan motor grandong yang mengangkut hasil pertanian dikeluhkan masyarakat karena kondisi kendaraan tersebut sering menjatuhkan tanah/lumpur yang menempel dibagian body kendaraannya, sehingga kondisi sepanjang jalan umum penuh tanah/lumpur bahkan disaat turun hujan jalan tersebut mengalami berlumpur dan licin yang akan mengundang rawan kecelakan bagi pengedara lainnya yang melintasnya.
“Kami melihat kondisi itu perlu segera merespon dengan membuat sarana tersebut dan kami juga mengapresiakan dan terima kasih kepada warga yang ikut mendukung Pemdes dalam merespon keluhan masyarakat,” tuturnya.
Suparjo menghimbau kepada pengguna/pemilik motor grandong dalam aktivitasnya manakala melintas dijalan umum harus dibersihkan terlebih dahulu dan agar tidak membawa tanah/lumpur yang menempel dibagian bodi kendaraannya harapnya.
“Dengan dibangunnya sarana ini agar bisa dimanfaatkan masyarakat dan untuk menjaga kebersihan jalan umum maupun lingkungan agar tetap bersih dan nyaman dipandang mata khususnya bagi pegguna jalan umum bisa merasa aman dari lumpur yang licin,” ucapnya.
Selain itu Suparjo juga meminta kepada pengguna motor grandong ketika mau keluar kejalan umum terlebih dahulu dicuci/masuk kegombangan air yang sudah mereka buat sehingga melintas dijalan umum motor sudah kondisi bersih dari tanah/lumpur. (imam)
