EMSATUNEWS.CO.ID BREBES – Kekeringan dan kesulitan air bersih melanda sebagian masyarakat di Wilayah Brebes Selatan akibat musim kemarau. Tim Relawan Barisan Sahabat Mas Bowo salurkan batuan air bersih sebanyak tujuh unit kendaraan tangki kapasitas 6000 liter pad Sabtu, 26 Agustus 2023.
Ketua Sahabat Mas Bowo Heru Irawanto saat dihubungi Kordinator Kecamatan (Korcam) Arif Awaludin via Whas App (WA) mengatakan penyaluran bantuan air bersih merupakan bentuk kepedulian sosial, diperuntukan bagi masyarakat yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih di musim kemarau tahun ini.
“Untuk hari ini sekitar tujuh unit kendaraan tangki kapasitas 6000 liter air bersih kita salurkan, guna membatu meringankan beban masyarakat di Wilayah Brebes khususnya Kecamatan Bantarkawung,” ungkap Heru, yang juga merupakan Caleg dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Bantarkawung, Salem dan Larangan.
Lanjut Heru, bantuan air bersih juga disalurkan bagi Pondok Pesantren dimana para santri sangat membutuhkannya untuk keperluan sehari-hari.
Menurut Heru, sebelumnya ia mendapat informasi dari warga Bantarkawung yang mengeluhkan kesulitan akan air bersih. Ia bersama Tim Sahabat Mas Bowo Kecamatan Bantarkawung segera meresponnya dengan memetakan beberapa wilayah yang betul-betul kekeringan dan kekurangan air.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih baik untuk kebutuhan rumah tangga, maupun untuk kebutuhan lainya,” pungkas Heru.
Pengurus Pondok Pesantren Bustanul Arifin Desa Bangbayang, Bantarkawung Kiai Amin Mustaqim saat ditemui awak media membenarkan, Ia mengatakan bantuan air bersih yang diberikan sangat membantu sekali terutama bagi para santri.
Berdasarkan keterangan Kiai Amin, ada sejumlah 572 santri yang belajar ilmu agama di Pondok binaannya. Saat kemarau tiba, kebutuhan air yang ada hanya mampu mencukupi sekira 20% dari total jumlah santri yang ada. Itupun dari PDAM Bantarkawung. Sedangkan utuk sumur sudah kering tidak ada air sama sekali.
“Air itu sesuatu yang mutlak bagi siapapun, salah satunya kebutuhan untuk para santri di Pondok. Sumur yang ada kedalamannya hampir 80 meter namun airnya nda ada. Air yang ada hanya mampu mencukupi sekitar 20% saja dari jumlah 572 Santri.” ungkap Kiai Amin yang juga Ketua MWC NU Kecamatan Bantarkawung.
Keprihatinan juga disampaikannya ketika sebagian santri harus menyebar ke rumah masyarakat untuk ikut sekedar mandi. Bahkan menurutnya, beberapa santri sampai berinisiasi membuat sumur-sumur serapan dipinggir kali kecil yang letaknya agak jauh dari lokasi pondok.
“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih, dengan bantuan air bersih satu unit truk tangki dari Relawan Sahabat Mas Bowo ini sangat bermanfaat dan membantu memenuhi kebutuhan air bagi para santri,” pungkas Amin.
Dari pantauan di lapangan 7 unit truk tangki yang disalurkan di beberapa desa di Kecamatan Bantarkawung langsung diserbu warga, dan dari Tim relawan mengatakan bila masih ada yang membutuhkan bantuan air bersih akan dilakukan secara berkesinambungan.***