Lebih lanjut, Andika juga berpesan agar Gen-Z untuk dapat berani bereksplorasi minat dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan. Sebab, jika dibandingkan dengan SDM negara maju, kualitas sumberdaya manusia nusantara tetap mampu bersaing. Untuk itu, Gen-Z semestinya tidak lagi khawatir dalam berkompetisi dengan dunia luar.
“Gen-Z sudah semestinya terus membangun soft power. Apa itu ruangnya ya Gen-Z sendiri yang akan memilih dan melihat peluang itu karena masa depan ada di tangan kalian. Pastinya, kualitas kita juga gak akan kalah dengan mereka yang dari negara maju sekalipun,” urai Andika.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J. Rachbini. Aula Nurcholis Majid sendiri dipenuhi lebih dari 200 mahasiswa prodi Hubungan Internasional yang terlihat antusias mengikuti kuliah tamu.*