Emsatunews.co.id, Pemalang – Maraknya fenomena tawuran pelajar yang akhir-akhir ini terjadi, Bupati Pemalang Mansur Hidayat meminta para guru untuk ikut serta mengawasi para peserta didik agar tawuran di kalangan pelajar tidak terulang kembali seperti beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati, peristiwa tawuran dan bullying antar pelajar yang sering muncul di media sosial saat ini menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, ia mengajak para guru dan satuan tugas pendidikan dari kabupaten untuk memantau kegiatan di sekolah-sekolah.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Bupati dalam acara Safari Pendidikan Politik dan Pencegahan Bahaya Narkoba bagi pelajar SMA di Kabupaten Pemalang, yang berlangsung di SMAN 1 Comal pada Senin (20/11/2023). Mansur Hidayat berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat, tawuran dan bullying dapat dicegah.
Selain itu, Bupati juga memberikan imbauan kepada para pelajar untuk tidak terlibat dalam tawuran dan bullying. Ia memperingatkan bahwa tindakan tersebut tidak baik dan tidak mendukung proses pendidikan yang sehat. Mansur Hidayat berharap agar para pelajar menjauhi perilaku negatif dan menjaga keharmonisan antar teman sejawat.
Mengingat peringatan Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada tanggal 25 November mendatang, Bupati Pemalang mengapresiasi peran penting para guru dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru yang telah berjuang dan berjasa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
“Kami sangat berterima kasih kepada para guru yang telah mendidik dan membimbing kami. Tanpa adanya guru, kita semua tidak akan menjadi apa-apa. Oleh karena itu, kami memiliki rasa hormat yang besar terhadap guru-guru kita,” kata Mansur Hidayat.
Bupati juga menekankan bahwa guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Ketua TP PKK Ny. Shanti Rosalia Mansur Hidayat, Sekda Heriyanto, serta para kepala OPD terkait.
Dengan adanya perhatian Bupati Pemalang dan melalui kerjasama antara guru, pihak sekolah, dan pemerintah daerah, diharapkan tawuran dan bullying antar pelajar dapat diminimalisir. Selain itu, apresiasi yang diberikan kepada para guru diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berdedikasi dalam mendidik generasi muda.**( Joko Longkeyang )