EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Antisipasi terjadinya banjir, Dandim 0713 Brebes bersih-bersih got Pasar Induk Brebes, bersama OPD, masyarakat, mahasiswa, dan organisasi masa, Kamis (07/12/2023).
Dandim 0713/Brebes Lektol Inf Sapto Broto SE MSi menyampaikan, bersih bersih dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan perlu dilakukan pencegahan banjir.
Kegiatan ini bukan hanya dilakukan di Brebes saja melainkan serentak di seluruh Indonesia. Sapto mengusung istilah ‘Tangan Tuhan’ yang diartikan sebagai wujud keikhlasan, dalam hal ini keikhlasan untuk membersihkan lingkungan sekitar tanpa pamrih.
“Kita harus bekerja penuh inisiatif tanpa memikirkan imbalan, jika kita menunggu anggaran untuk melaksanakan kegiatan seperti ini maka kegiatan tidak akan terlaksana, untuk itu diperlukan ‘Tangan Tuhan’. Tangan Tuhan’ adalah kita-kita yang pada kesempatan kali ini bisa berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan pasar induk Brebes,” ujar Sapto dalam sambutannya.
Menurutnya kebersihan merupakan hal yang utama karena akan berpengaruh kepada kesehatan. Dandim Sapto menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat Brebes yang sampai sekarang membuang sampah tidak pada tempatnya. Kerjasama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah menjadi hal yang penting.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Laode Vindar Aris N AP MSi menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada Dandim Brebes yang dengan inisiatifnya bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Sama seperti kegiatan kerja bhakti yang dilakukan sebelumnya oleh DLH dan Pj Bupati Brebes, Kadis LH berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dan masyarakat bisa memiliki kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Sembari kerja bhakti Lektol Inf Sapto Broto menghampiri para pedagang yang ada di pasar induk Brebes. Salah seorang pedagang Suwirjo mengaku senang karena kegiatan kerja bhakti yang dilakukan memberi kenyamanan para pedagang.
“Tentunya saya senang dengan kegiatan ini karena sungai bisa bersih dan tidak bau lagi,” ungkap Suwirjo
Lurah Brebes dan Pasarbatang yang datang pada kegiatan kali ini juga diberi arahan secara khusus oleh Dandim. Beliau menyampaikan bahwa jika terjadi penyumbatan akibat sampah lurah dapat untuk menggerakkan wargannya untuk berpartisipasi secara aktif dalam membersikannya. Jika dirasa berat maka bisa menghubungi DLH ataupun PU.
Mahasiswa yang turut andil dalam kegiatan ini juga diberikan arahan untuk bisa menggerakkan masyarakat agar bisa sadar terhadap lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya. Mahasiswa sebagai akademisi diharapkan mampu utuk mengingatkan masyarakat terkhusus masyarakat Brebes.
Turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Brebes, Dandim, BPBD, Satpol PP, Polres, Mahasiswa, Masyarakat.(Alex/Yayan).