Berita UtamaDaerahPemalang

KKN Di Desa Kreyo, Mahasiswa Undip Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Gempa Bumi Bagi Siswa SD

643
×

KKN Di Desa Kreyo, Mahasiswa Undip Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Gempa Bumi Bagi Siswa SD

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1

di Desa Kreyo, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar pelatihan tanggap bencana gempa bumi untuk seluruh sekolah dasar yang berada di desa tersebut mulai Senin, 22 Januari 2024, hingga Kamis, 25 Januari 2024.

Advertisement

Program ini merupakan salah satu program multidisiplin yang dilaksanakan oleh Tim KKN Undip di Desa Kreyo dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa sekolah dasar dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi di wilayah tersebut.

 

Shanas Lailitas, anggota KKN Tim 1 Undip Desa Kreyo, mengungkapkan program ini diinisiasi sebagai respons terhadap potensi bencana gempa bumi yang ada di Desa Kreyo. Karena desa tersebut berdekatan dengan wilayah gunung, potensi gempa bumi menjadi salah satu ancaman yang perlu diwaspadai. Pelatihan ini difokuskan pada siswa sekolah dasar karena mereka perlu memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi bencana guna meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Lagi DBD Mengancam Babinsa Langsung Bergerak Dampingi Fogging

“Pemahaman mengenai tanggap bencana itu penting kalau misalnya bencana terjadi. Maka dari itu, pelatihan ini bertujuan agar anak-anak mengenal dan memahami tanggap bencana sehingga dapat mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Shanas.

Maliha, salah satu guru di SDN 01 Kreyo, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Undip. Ia menilai program ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman kepada siswa tentang tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi bencana gempa bumi.

Baca Juga :  MPC PP Kabupaten Pemalang Dampingi Eksekusi Pembukaan TPA Pegongsoran

“Programnya sangat bagus karena anak-anak menjadi paham mengenai bencana alam dan juga dilakukan praktek mengenai tindakan yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi,” ujar Maliha.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Tarjono, kepala sekolah SDN 03 Kreyo, juga mengapresiasi program pelatihan yang diadakan oleh Tim KKN Undip. Menurutnya, program ini memberikan pengetahuan baru bagi siswa dan penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana gempa bumi.
“Dengan adanya pelatihan ini di SDN 03 Kreyo, kami merasa terbantu dan berterima kasih. Pelatihan ini memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi anak-anak di sini,” ucap Tarjono.

Diharapkan melalui program pelatihan ini, siswa-siswa dapat memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan saat terjadi bencana gempa bumi. Shanas berharap agar siswa-siswa dapat terus belajar dan memperdalam pengetahuan yang telah diberikan agar mereka semakin mampu menghadapi dan merespons bencana gempa bumi dengan baik.
“Semoga adik-adik bisa paham apa yang perlu dilakukan apabila bencana gempa bumi terjadi dan pelajaran yang sudah dilaksanakan terus dipelajari biar semakin paham,” harap Shanas.

Baca Juga :  Kepala Desa Bodas Pemalang Girang Terima Kabar Kedatangan Bang Narji

Pelatihan tanggap bencana gempa bumi yang dilaksanakan oleh KKN Tim 1 Undip Desa Kreyo diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam di wilayah tersebut. Melalui pemahaman dan keterampilan yang diberikan kepada siswa sekolah dasar, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran akan pentingnya tanggap bencana dan keselamatan diri.( Joko Longkeyang )