Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerah

DPW RSI Jateng Gelar Launching dan Pelatihan UMKM

192
×

DPW RSI Jateng Gelar Launching dan Pelatihan UMKM

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dewan Piimpinam Wilayah (DPW) Rumah Sandiagauno Indonesia (RSI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan lounching program kerja dengan tema, Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Mie Instan Kekinian dan Minuman Detok Kesehatan. Bertempat di Aula Balai Desa Dukuhturi Bumiayu. Munggu, 28 April 2024.

Dipimpin langsung oleh Ketua DPW Provinsi Jateng Khafidoh Asro SH dan didampingi oleh Instruktur Pelatih Nasional Ema Halimah (Binaan Bpk Indra Cahya Uno) dari Jakarta, serta dihadiri oleh Ketua DPD RSI Kabupaten Brebes H. Saefudin dan dihadiri oleh sejumlah 130 peserta pelatihan dari perwakilan masing-masing desa se-Kabupaten Brebes.

Para peserta pelatihan sangat antusias, pelatihan tersebut juga sangat membantu bagi para pelaku usaha UMKN dan masyarakat di daerah.

Pelatihan akan dilaksanakan secara berjenjang sampai tiga bulan secara inten, dengan pembekalan ketrampilan berjenjang, dari mulai tingkat dasar hinnga berlanjut sampai ke tingkat uji kompetensi sertifikasi.

Dalam sambutannya, Khafidoh Asro, SH menyampaikan, tujuan program pelatihan berkelanjutan adalah untuk menciptakan peluang usaha dan menggali potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

“Tujuan dari kegiatan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan peluang usaha mandiri dari rumah, sehingga menjadi bekal ilmu dan keahlian, untuk siap bekerja serta berpenghasilan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Khafidoh, kegiatan pelatihan tersebut merupakan agenda launching RSI, selain itu juga merupakan ajang silaturahim serta berbagi edukasi, pelatihan, pembinaan berbasis swadaya masyarakat.

Baca Juga :  Peringati HUT RI Pemdes Laren Gelar Berbagai Macan Lomba

Dengan ikut bergabung bersama RSI serta mengikuti setiap pelatihan, disamping mendapatkan skil dan peluang usaha, para peserta diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, mampu menggali potensi yang ada degan cara berwira usaha, sehingga ikut berkontribusi dalam mendukung perekonomian masyarakat di daerah.

“Kegiatan akan diselenggarakan secara rolling di masing-masing kabupaten se- Provinsi Jawa Tengah dan alhamdulillah dengan terselenggaranya kegiatan ini, saya berharap kedepan bisa berjalan sukses dan lancar. Dan semoga ilmu yang didapat dari pelatihan dapat untuk dipraktekan,” pungkas Khafidoh.

Ketua DPD RSI Kabupaten Brebes H Saefudin mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan yang digagas RSI Jawa Tengah. Ia berpesan kepada para peserta pelatihan agar mengikutinya dengan baik.

“Mau pilih ilmu atau uang ?,” tanyanya pada para perserta pelatihan.

Lanjut Saefudin, memaparkan, dengan ilmu kita bisa tau caranya mencari uang, akan tapi dengan uang belum tentu bisa memperoleh ilmu. Untuk itu, ia berpesan kepada para peserta yang hadir untuk serius mengikuti jalanya pelatihan.

Sementara itu Trainer Emma Halimah Amir dalam pelatihan menyampaikan beberapa materi pelatihan diantaranya;

Baca Juga :  Puspom TNI Sedang Investigasi Kasus-kasus Bentrok Oknum TNI & Polri

Materi yang pertama yaitu membuat Aneka kuliner dan Minuman Detok Kesehatan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan dan pengolahan makanan dan minuman yaitu menjaga agar tetap higienis dan menyehatkan. Seperti mengecek setiap bahan-bahan yang akan digunakan dalam olahan dengan mengecek tanggal kadaluarsa (Ekspired-nya), mengecek kualitas bahan, serta mencuci bahan, dll.

Materi yang kedua, membuat perizinan UMKM, salah satunya penyematan nama produk, ijin depkes, ijin halal dan lain sebagainya.

Ketiga, menghitung harga pokok penjualan yaitu memanajemen pengeluaran modal serta menghitung harga belanja bahan-bahan pokok, kemudian membahas topik atau peluang bisnis, dan yang terakhir menganalisis target penjualan atau pangsa pasar.

“Dari semua materi pada dasarnya ialah kreatifitas dan kemauan. Jadi yang terpenting adalah bagaimana para peserta mau dan mampu berkreatifitas serta mengeksfloitasi segala kemampuan yang dimiliki. Mampu menganalisa segala peluang yang ada, yang sekiranya dapat sukses dan menghasilkan,” ungkap Emma.

Lebih lanjut, Emma berharap, semua materi dan bimbingan yang diberikan dalam pelatihan bisa diimplemtasikan sehingga berdampak positif sebagai interprener dan menjadi para pelaku UMKM yang mandiri.

“Hilangkan rasa malas, semua peluang pasti ada asal kita mau mengerjakannya secara maksimal. Semoga semua yang hadir dalam pelatihan ini bisa sukses menjadi para pelaku UMKM yang mandiri, bermanfaat dan saling berbagi dengan orang lain,” pungkasnya.***