Scroll ke Atas
Berita UtamaNasional

Mahasiswa Tim II KKN Undip Lakukan Program Preservasi Arsip di Kelurahan Jantiharjo  

1312
×

Mahasiswa Tim II KKN Undip Lakukan Program Preservasi Arsip di Kelurahan Jantiharjo  

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Karanganyar – Mahasiswa Tim II KKN Undip, melalui Galang Herdhananda, telah memulai program kerja preservasi arsip dengan melakukan digitalisasi dan katalogisasi arsip di Kelurahan Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kelestarian dokumen arsip sebagai naskah sejarah penting untuk memahami perkembangan masa lalu. Selain itu, tindakan preservasi ini juga bertujuan untuk memastikan bukti pelaksanaan kebijakan dan aktivitas pemerintahan yang berjalan tetap terdokumentasi dengan baik.

Proses preservasi arsip yang dilakukan oleh Galang dan Tim II KKN Undip berlangsung dari tanggal 25 Juli hingga 2 Agustus. Setelah selesai, katalog arsip yang telah disusun diserahkan kepada Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Jantiharjo, Kirwaya Supriagiri. Selain itu, Galang juga memberikan bimbingan kepada Kirwaya mengenai upaya preservasi arsip dan katalogisasi yang telah dilakukan.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Terima Penghargaan Satria Leader Award dalam Kategori Satria Digitalis

Dukungan dan apresiasi atas program kerja kearsipan ini juga datang dari Aminah Purbasari, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jantiharjo. Ia menekankan pentingnya pengelolaan arsip pemerintah kelurahan untuk kepentingan masyarakat dan perangkat kelurahan itu sendiri. Program ini diharapkan dapat menjadi upaya edukasi kearsipan yang bermanfaat bagi Pemerintah Kelurahan Jantiharjo.

Baca Juga :  Pemdes Paguyangan Gandeng SMAN 01 Paguyangan Gelar Seleksi Calon Perangkat Desa Guna Mengisi Kekosongan Dua Jabatan

Dengan kerja keras dan dedikasi mahasiswa Tim II KKN Undip, diharapkan program preservasi arsip ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi keberlangsungan kearsipan di Kelurahan Jantiharjo dan menjadi contoh positif bagi upaya pelestarian dokumen sejarah di lingkungan pemerintahan daerah.**( Joko Long

keyang )