Emsatunews.co.id, Pemalang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pemalang l, Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, khususnya di objek wisata. Pada Senin, 5 Agustus 2024, pukul 10:30 WIB, Satpol PP Pemalang melakukan patroli di Pantai Sumur Pandan, Nyamplungsari, guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait keberadaan warung yang menyediakan bilik sekat-sekat.
Pengaduan masyarakat ini muncul karena adanya kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan bilik sekat-sekat tersebut untuk kegiatan yang tidak pantas. Hasilnya, dalam patroli tersebut, petugas mendapati satu pasangan yang sedang berpacaran di dalam bilik sekat. Selain itu, ditemukan juga dua siswi yang membolos sekolah dan bersembunyi di bilik sekat. Lebih mengejutkan lagi, petugas menemukan bungkus bekas alat kontrasepsi di dalam salah satu bilik sekat. Menanggapi temuan tersebut, Satpol PP Pemalang langsung bertindak. Pasangan yang berpacaran diminta untuk pulang, sementara dua siswi yang membolos dijemput oleh pihak sekolah.
Selanjutnya, petugas Satpol PP langsung menertibkan bilik sekat-sekat yang ada di warung tersebut. Bilik sekat dibongkar dan pemilik warung diberi himbauan agar tidak memasang kembali sekat-sekat tersebut.
“Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan di objek wisata, khususnya di Pantai Sumur Pandan. Tujuannya adalah untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bagi para pengunjung,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Drs. Achmad Hidayat, M.M.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait keberadaan bilik sekat-sekat di objek wisata lainnya.
“Kami berharap dengan adanya tindakan tegas ini, para pemilik warung di objek wisata dapat lebih bertanggung jawab dan tidak lagi menyediakan bilik sekat-sekat yang berpotensi disalahgunakan,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa Satpol PP Pemalang serius dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Tindakan tegas yang diambil diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya hal serupa di kemudian hari.**( Joko Longkeyang ).