Emsatunews.co.id, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pemalang dalam rangka Pilkada Serentak Tahun 2024. Acara yang berlangsung di halaman KPU Kabupaten Pemalang, Jalan Ahmad Yani, ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, partai politik, dan para pendukung pasangan calon.
Dalam pengundian tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Vicky Prasetyo dan M. Suwendi, mendapatkan nomor urut 1. Sementara itu, pasangan calon incumbent, H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling., ~ Muhammad Bobby Dewantara, yang berpasangan dengan calon wakilnya, mendapatkan nomor urut 2. Dan Anom Widiyantoro ~ Nurkholes mendapatkan nomor urut: 3
Dalam pidato perdananya, Vicky Prasetyo langsung menyampaikan kritik tajam terhadap beberapa program yang dianggapnya gagal dari pemerintahan incumbent. Ia menegaskan bahwa PKB adalah partai yang berani, yang memilih untuk berkoalisi langsung dengan rakyat dalam mengusung dirinya bersama M. Suwendi. “PKB adalah partai yang sangat berani, hanya sendiri dan berkoalisi langsung dengan rakyat,” ujar Vicky.
Vicky Prasetyo juga menyampaikan pesan kepada para kader dan pendukungnya untuk mendukung dengan militansi tanpa batas. “Kalau diiris tangannya, akan bertuliskan PKB dan revolusi untuk Pemalang,” katanya dengan penuh semangat. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan meskipun dalam kompetisi politik. “Mau warna apapun, itu tidak ada masalah karena pelangi itu indah karena banyak warna,” tambahnya.
Lebih lanjut, Vicky meminta kepada semua pendukungnya untuk tidak menyimpan dendam atau sakit hati. “Kompetisi ini berlangsung hanya sampai 27 November 2024, tapi hubungan silaturahmi dan islamiyah akan terus kita jalani. Kita akan melakukan Pilkada di Kabupaten Pemalang dengan damai,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Vicky Prasetyo menyampaikan visi dan misinya untuk Kabupaten Pemalang. Ia berjanji untuk menciptakan perubahan yang signifikan dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. “Saya harus bisa membuat sejarah di Kabupaten Pemalang. Tidak ada lagi rintihan ibu-ibu yang khawatir akan hidupnya, tidak ada lagi anak muda Kabupaten Pemalang yang khawatir akan pekerjaan. Sampah harus kita bersihkan, termasuk pejabat yang jual beli jabatan. Kita ciptakan Revolusi Pemalang!” pungkasnya dengan penuh semangat.
Acara pengundian nomor urut ini menandai dimulainya kompetisi Pilkada yang diharapkan berlangsung dengan damai dan penuh semangat demokrasi. Semua pihak diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung hingga hari pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.( Joko Longkeyang ).
