Emsatunews.co.id, Pemalang – Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Heru Kundhimiarso, secara tegas menolak mengikuti kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. Ia menilai, kegiatan tersebut selama ini tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan cenderung menjadi ajang plesiran bagi para anggota dewan.
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, tuduhan masyarakat tentang kunker yang menjadi agenda plesiran atau liburan anggota dewan merupakan hal yang benar adanya. Kundhi mencontohkan agenda kunker minggu depan yang membahas kesiapan daerah menghadapi Pilkada 2024. “Korelasinya apa dengan Pilkada sampai harus Kunker DPRD?” tanyanya.
Menurut Kundhi, jikalaupun mengadakan kunjungan kerja, DPRD harus memetakan isu-isu strategis dan fokus pada permasalahan yang urgent bagi daerah. “Misalnya saja persoalan darurat sampah yang hingga kini belum beres,” kata Kundhi.
Ia menyarankan, DPRD Kabupaten Pemalang dapat melakukan kunjungan ke daerah lain yang berhasil mengelola sampah dengan baik. Kemudian, membawa tim lingkungan ahli lokal untuk belajar dan mengimplementasikannya ke program daerah.
Kundhi juga menekankan pentingnya transparansi dalam kegiatan kunker. Ia meminta agar DPRD melibatkan stakeholder seperti pegiat, aktivis, ormas, praktisi, akademisi, dan awak media agar masyarakat dapat mengetahui kinerja DPRD secara transparan.
“Tentu saya meminta agar teknis dan metode kunker dievaluasi dan dibenahi,” tegas Kundhi. Ia menambahkan, “Ayolah, pakai hati dan nurani, rakyat sedang dalam kondisi terjepit dengan banyaknya persoalan. Sudah saatnya kita sebagai wakil rakyat benahi kinerja dan tidak melukai hati rakyat.”** ( Joko Longkeyang )