Berita UtamaDaerahPemalang

Atasi Darurat Sampah, Desa Danasari Disiapkan untuk Tampung Sampah Sementara

38368
×

Atasi Darurat Sampah, Desa Danasari Disiapkan untuk Tampung Sampah Sementara

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menerima dan mendukung usulan serta masukan dari Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL) mengenai solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang. Rombongan perwakilan AMPEL diterima langsung oleh Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup di Ruang Peringgitan Komplek Rumah Dinas Bupati, Senin (30/12/2024).

Advertisement

Ketua AMPEL, Mulyadi, mengatakan bahwa kedatangannya bukan hanya sekedar melakukan aksi, namun juga memberikan solusi. Pihaknya berharap dalam waktu satu bulan, permasalahan sampah di Pemalang dapat diselesaikan dengan solusi yang mereka berikan.

Menurut Mulyadi, teknisnya nanti lahan akan digali dan diisi oleh sampah, kemudian setelah penuh akan ditimbun kembali dengan tanah. “Lokasinya di Danasari, luasnya sekitar 2.900 meter persegi. Kami rasa masih cukup untuk menampung sampah-sampah di Pemalang saat ini. Alhamdulillah, masyarakat dan lurahnya prihatin dengan kondisi Pemalang saat ini, dan mereka legowo hatinya ikut merasakan kepedihan masyarakat Pemalang. Mereka mau berkorban untuk menerima sampah di Pemalang agar bersih dan bersinar kembali,” papar Mulyadi.

Sementara itu, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Pemalang sejak tujuh bulan terakhir. “Kami sudah memberikan bantuan kepada masyarakat Pesalakan berupa sembako, listrik, jalan, Wi-Fi gratis, mobil siaga juga sudah dilakukan. Artinya, negosiasi sudah kami lakukan dan penuhi, dan yang mungkin kurang ayo kita sama-sama,” ungkap Bupati.

Bupati berharap TPA di Pesalakan dapat diaktifkan kembali untuk dapat menampung sampah di Kabupaten Pemalang. “Saya mohon untuk buka hati kita untuk warga masyarakat Kabupaten Pemalang, ayo kita bersama. Kami juga sudah merintis Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Susukan dengan kapasitas 300 ton per hari, investor sudah siap,” pungkasnya.
Dengan upaya dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang dapat segera teratasi, dan lingkungan di Kabupaten Pemalang dapat kembali bersih dan nyaman untuk masyarakat.( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner