Berita Utama

Kota Lama Semarang Jadi Lahan Penghidupan Bagi Bagas

77
×

Kota Lama Semarang Jadi Lahan Penghidupan Bagi Bagas

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, SEMARANG – Kawasan Kota Lama Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, dahulu disebut sebagai Oude Stad dengan luas areal mencapai 31 hektare.

Jika dilihat dari kondisi geografisnya, tampak sekali bahwa kawasan Kota Lama Semarang terpisah dari daerah sekitarnya, sehingga tampak seperti kota tersendiri dan mendapatkan julukan sebagai “Little Netherland” atau Belanda Kecil.

Advertisement

Namun setelah bertahun-tahun lamanya dibiarkan terbengkalai sehingga menjadi tempat yang kumuh, Pemerintah Kota Semarang akhirnya merevitalisasi kawasan Kota Lama Semarang.

Setelah direvitalisasi, kawasan yang semula kondisinya sangat kumuh, kini telah berubah drastis.
Kawasan Kota Lama Semarang saat ini terlihat bersih dan asri. Bahkan sekarang menjadi salah satu Destinasi Wisata unggulan di Kota Semarang.

Ternyata revitalisasi Kota Lama Semarang menjadi juga membawa berkah bagi banyak orang Nyang menjadikannya sebagai lahan untuk mengais rejeki untuk penghidupan.

Adalah Bagas, anak muda berusia 21 tahun, yang berdagang minuman ringan seperti kopi dan makanan ringan, Rabu (22/1/2025) malam, mengutarakan bahwa dirinya mulai berjualan sejak tahun 2022 yang lalu.

Menurut Bagas, banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Lama Semarang, membuat dagangannya banyak yang membeli.

Ditanya tentang berapa penghasilannya setiap hari dari berjualan minuman dan makanan ringan, Bagas menjawab bahwa jika hari-biasa yaitu pada hari Senin hingga Jum’at, pendapatan kotor berkisar antara Rp. 250-Rp. 300 ribu per hari.

“Tapi kalo hari libur pada Sabtu dan Minggu, saya bisa mendapat penghasilan sekitar Rp. 350-Rp. 500 ribu per hari”, terang Bagas.

“Harga minuman di kedai saya antara Rp. 5 ribu – Rp. 10 ribu, dan untuk makanan ringan seharga Rp. 2 ribu. Saya mulai berjualan pada jam 16.00 – 22.00”, imbuh Bagas.

Yang pasti, tandas Bagas, dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Lama Semarang telah memberinya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang dapat digunakan untuk biaya hidup. (*17).

Konten Promosi
Iklan Banner