EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Belum sepekan sejak dilantik menjadi Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, langsung melakukan peninjauan ke beberapa wilayah di Kabupaten Kendal yang terdampak oleh bencana alam banjir bandang dan tanah longsor, Selasa (25/2/2025).
Benny Karnadi melakukan tinjuan ke Desa Lanji dan Kebonharjo di Kecamatan Patebon yang diterjang bencana banjir bandang pada 21 Januari 2025, dan ke Desa Sidokumpul, Kecamatan patean, yang dilanda bencana alam tanah longsor.
“Penataan lingkungan di Desa Kebonharjo dan Lanji seperti pembersihan lumpur dan saluran air belum tertangani dikarenakan oleh lumpurnya sudah mengeras. Selain itu, juga ada 7 rumah yang roboh diterjang banjir bandang namun hingga saat ini belum tertangani”, ungkap Benny.
Untuk itu, lanjut Benny, kita sudah berkoordinasi dengan Disperkim Kabupaten Kendal dan Baznas Kabupaten Kendal agar berkolaborasi untuk bisa membangun kembali rumah yang roboh tersebut.
“Terkait dengan penataan saluran air dari desa yang menuju ke Kali Bodri, saya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar penanganannya segera dilakukan”, terang Benny.
Selain permasalahan penataan lingkungan, lanjut Benny, ada juga persoalan lain yang juga harus mendapatkan perhatian.
“Banyak dokumen milik warga masyarakat seperti sertifikat tanah, BPKB, STNK, dan dokumen lainnya yang hilang atau rusak yang disebabkan oleh banjir. Saya berharap, ada kemudahan bagi warga saat mengurus dokumen-dokumen tersebut”, papar Benny.
Puskesmas Patebon 2 yang tidak luput dari terjangan banjir bandang dan telah menyebabkan rusaknya peralatan medis, juga ditinjau oleh Wakil Bupati Kendal.
“Selain melihat kondisi dari Puskesmas Patebon 2, saya juga melihat bagaimana pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Patebon 2 kepada masyarakat”, tutur Banny.
Hal yang penting dan harus dilakukan, lanjut Benny, yakni saat memberikan layanan kesehatan pada warga harus ramah sehingga bagi warga yang akan berobat atau memeriksakan kesehatannya bisa merasa nyaman.
Lebih lanjut, Benny mengemukakan bahwa bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, ada beberapa titik longsor yang tersebar di tiga dusun.
“Ada beberapa titik jalan penghubung antar desa yang ambles sehingga mengganggu aktivitas warga yang hendak ke ladang ataupun anak-anak yang hendak pergi ke sekolah. Pengangkutan hasil panen juga mengalami kesulitan”, kata Benny.
Lebih jauh, Benny menyampaikan bahwa terkait dengan amblesnya jalan tersebut, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar segera bisa ditangani.
“Seluruh hasil dari peninjauan hari ini, akan saya laporkan kepada Bupati Kendal”, pungkas Benny.
Sementara itu, itu Kepala Desa Sidokumpul, Ari Rimbawanto, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, yang telah merespon dengan cepat atas laporan dari Pemerintah Desa Sidokumpul terkait dengan bencana tanah longsor di desanya.
“Ada tiga titik jalan yang ambles di tiga dusun yang ada di Desa Sidokumpul. Jalan tersebut perannya sangat vital bagi warga Desa Sidokumpul untuk beraktivitas sehari-hari Saya berharap bisa segera ditindaklanjuti”, tutup Ari.