Emsatunews.co.id, Pemalang – Suasana tak biasa tercipta saat apel pagi di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 26 Mei 2025. Di tengah derasnya gerimis, Gubernur Ahmad Luthfi tampil dengan gaya santai namun penuh makna. Ia tiba-tiba menyoroti barisan kursi tamu yang ditempati para kepala daerah, dan dengan nada bersahabat, mengajak mereka untuk berdiri dan ikut bergabung dalam barisan apel.
“Apel kok ada yang duduk, gimana? Kepala daerah ayo berdiri. Ikut apel. Ini kita apel, bukan nonton apel,” ucap Gubernur Luthfi sambil tersenyum. Candaan tersebut langsung disambut gelak tawa dari peserta apel.
Tanpa ragu, para bupati, wali kota, serta wakilnya dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah—termasuk dari Semarang, Kendal, Grobogan, Pekalongan, Tegal, dan Temanggung—bergegas bergabung ke tengah barisan apel, meski hujan terus mengguyur.
“Hari ini bukan soal gagah-gagahan, bukan tenar-tenaran. Kita nggak punya tujuan lain kecuali soliditas dan kebersamaan,” ujar Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya kolaborasi di antara para pemimpin daerah.
Lebih lanjut, ia menyinggung nilai-nilai lokal yang menjadi identitas masyarakat Jawa Tengah, seperti tepa slira dan gotong royong. Menurutnya, budaya kerja di lingkungan pemerintahan seharusnya tidak didominasi ego pribadi maupun kepentingan politik.
“Kalau mau sikut-sikutan, silakan ke Simpang Lima, wasitnya saya,” katanya disambut tawa.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Luthfi juga menyentil dinamika hubungan antarkepala daerah pasca pemilu. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan meskipun telah melewati masa kampanye.
“Kalau dulu (kampanye) gandengan bareng, ya sekarang jangan berantem. Belum 100 hari kok sudah ribut. Di sini tidak ada. Tidak ada bedanya,” selorohnya.
Suasana apel pagi pun terasa hangat dan akrab meskipun basah oleh hujan. Beberapa ASN tampak menahan dingin, menyeka wajah yang basah, namun tetap tersenyum menikmati momen langka: melihat para pemimpin daerah berdiri sejajar, basah kuyup, namun kompak.
Apel pagi tersebut turut diikuti oleh Wakil Gubernur Taj Yasin, Sekretaris Daerah Sumarno, para pimpinan OPD, serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Cuaca yang tidak bersahabat tak menyurutkan semangat. Pesan yang dibawa Gubernur Luthfi tersampaikan dengan jelas: membangun Jawa Tengah butuh kebersamaan yang nyata, bukan basa-basi.( Joko Longkeyang ).