Berita Utama

Bupati Kendal: Ada Lima Program Prioritas Pembangunan Di Kabupaten Kendal 

81
×

Bupati Kendal: Ada Lima Program Prioritas Pembangunan Di Kabupaten Kendal 

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, Rabu (14/5/2025), di Pendopo Bahurekso Kendal.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengatakan bahwa untuk mendukung pencapaian pembangunan di Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal memiliki lima program prioritas antara lain program Satu Kecamatan Satu Desa Unggulan, pembangunan demplot integrated farming, Gerakan Jum’at Bersih, dan pembangunan infrastruktur jalan serta lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Advertisement

“Program Desa unggulan tersebut disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan”, ungkap Bupati Kendal, yang akrab disapa Mbak Tika.

Baca Juga :  Pimpinan dan Anggota DPRD, Musrenbang RPJPD dan RKPD Kabupaten Pemalang 2025

Sedangkan Gerakan Jum’at Bersih, lanjut Mbak Tika, bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong-royong, keterlibatan Linmas dalam setiap kegiatan pemerintahan dan peningkatan peran RT dalam membantu pemerintah.

Sedangkan untuk mendukung arah kebijakan tahunan dalam lima tahun ke depan, lanjut Mbak Tika, Pemkab Kendal juga memiliki 6 program strategis.

Lebih lanjut, Mbak Tika memaparkan, 6 program strategis tersebut antara lain program Kendal Cerdas (melalui program penguatan daya saing SDM), Kendal Sehat (melalui program kesehatan), dan Kendal Milenial (melalui program ketenagakerjaan).

Baca Juga :  347 Personel Polres Kendal Ikuti Latihan Pengamanan Unjuk Rasa Anarkis

“Program berikut adalah program Kendal Jos (melalui program pembangunan ekonomi strategis berbasis potensi keunggulan), Kendal Kesatuan (melalui program pelayanan publik), dan Kendal Mantap (melalui program peningkatan infrastruktur)”, pungkas Mbak Tika.

Sementara itu, Camat Boja, Sunarto, untuk program Satu Kecamatan Satu Desa, mengusulkan Desa Boja sebagai Desa Unggulan.

“Dipilihnya Desa Boja sebagai Desa Unggulan dengan pertimbangan bahwa di Desa Boja terdapat banyak pelaku UMKM, apalagi di Desa Boja ada pasar dan juga sebagai pusat keramaian”, terang Sunarto.

Produk UMKM unggulan dari Kecamatan Boja, lanjut Sunarto, di antaranya berupa Kopi Medono, Gula Aren, dan beragam produk makanan olahan. (*17).