Berita Utama

Peringatan Harkitnas 2025 Di Kabupaten Kendal, Wakil Bupati Kendal: Kemajuan Hanya Bisa Dicapai Bila Kita Bangkit Berdiri Di Atas Kekuatan Kita Sendiri

49
×

Peringatan Harkitnas 2025 Di Kabupaten Kendal, Wakil Bupati Kendal: Kemajuan Hanya Bisa Dicapai Bila Kita Bangkit Berdiri Di Atas Kekuatan Kita Sendiri

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL– Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 117 tahun 2025 di Kabupaten Kendal, ditandai dengan upacara bendera di Alun-Alun Kota Kendal, Selasa (20/5/2025), dimana Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, bertindak sebagai Inspektur upacara.

Harkitnas ke 117 tahun 2025 yang mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, adalah untuk memperingati berdirinya organisasi pemuda Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta, yang didirikan oleh dr. Soetomo bersama beberapa pelajar STOVIA dengan dorongan dr. Wahidin Sudirohusodo.

Advertisement

Boedi Oetomo merupakan organisasi pemuda pertama dan menjadi awal dari gerakan nasional yang terorganisir yang mendorong kesadaran nasionalisme, persatuan, dan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :  Tinjau Kesiapan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih Wamendagri Ke Desa Margorejo

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi mengemukakan, 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan.

“Melalui pendirian Boedi Oetomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing bahwa kemajuan hanya bisa dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri”, ungkap Benny.

Namun demikian, lanjut Benny, kebangkitan bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa, akan tetapi kebangkitan merupakan ikhtiar yang terus hidup dan menuntut masyarakat untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu.

“Kita dituntut untuk berani menjawab tantangan zaman dimana di zaman ini menghadirkan ujian yang jauh lebih kompleks”, ungkap Benny.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Hadiri FGD, Pemkab  Berpeluang Garap Triliunan di CJIBF 2025

Lebih jauh, Benny mengutarakan bahwa saat ini kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tidak lagi ditentukan oleh jarak, namun ditentukan oleh kemampuan kita untuk beradaptasi dan memimpin perubahan.

“Pilihan tersebut bukan tanpa landasan. Sejak awal kemerdekaan, para pendiri bangsa telah meletakkan prinsip yang menjadi jangkar kita dalam menghadapi dunia yakni prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif”, tandas Benny.

“Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian”, pungkas Benny.