Berita UtamaDaerahNasional

Babak Baru Kepengurusan APKASI Periode 2025-2030, Bupati Anom Optimis Bisa Menghadirkan Dampak Nyata di Daerah

125
×

Babak Baru Kepengurusan APKASI Periode 2025-2030, Bupati Anom Optimis Bisa Menghadirkan Dampak Nyata di Daerah

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Jakarta – Seperempat abad bukan sekadar penanda waktu, melainkan sebuah jejak perjalanan panjang Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dalam mengawal pembangunan daerah. Genap 25 tahun berdiri, APKASI telah menjelma menjadi entitas vital yang menyatukan 416 kabupaten di seluruh pelosok negeri, berperan sebagai mitra strategis Pemerintah Pusat sekaligus fasilitator bagi Pemerintah Daerah. Tak hanya itu, asosiasi ini juga menjadi garda terdepan dalam mendorong investasi dan inovasi di tingkat lokal.

Pada Kamis, 17 Juli 2025, momentum penting ditorehkan dengan dilantiknya jajaran Dewan Pengurus APKASI untuk masa bakti 2025-2030. Ketua Umum terpilih, Bursah Zarnubi, yang juga menjabat sebagai Bupati Lahat, bersama seluruh anggota dewan pengurus, resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Jakarta.
Kehadiran para kepala daerah dari berbagai penjuru Nusantara menjadi saksi bisu komitmen bersama untuk memajukan daerah masing-masing. Di antara mereka, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, turut hadir dan menyampaikan ucapan selamat kepada rekan-rekan bupati yang kini mengemban amanah sebagai Dewan Pengurus APKASI.

Advertisement
Baca Juga :  Bupati Perkenalkan Kuliner Khas Daerah Pemalang ke Artis Ibu Kota di Karnaval SCTV

Usai menghadiri pelantikan, Bupati Anom Widiyantoro mengungkapkan rasa optimisme dan harapannya. “Ini sangat memberikan inspirasi bagi kabupaten-kabupaten untuk membangun daerahnya masing-masing dengan semangat desentralisasi dan kerja sama kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat,” ujar Anom, menyoroti pentingnya sinergi lintas tingkatan pemerintahan.
Bagi Kabupaten Pemalang sendiri, momentum pengukuhan kepengurusan baru APKASI ini diharapkan dapat membuka pintu lebih lebar bagi terwujudnya kolaborasi yang nyata dan konkret. Anom Widiyantoro secara spesifik menyoroti pentingnya “kerjasama yang real, kerja sama yang benar-benar konkret sehingga bisa membawa pembangunan di Kabupaten Pemalang lebih cepat.” Pernyataan ini menegaskan visi Pemalang untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga mendapatkan manfaat langsung dari jaringan dan program-program APKASI.
Lebih lanjut, Bupati Anom menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan representasi dari tanggung jawab kolektif dan semangat kolaborasi yang terjalin erat di antara 416 kabupaten se-Indonesia. Semangat ini menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks dan beragam.

Baca Juga :  Pembuatan Mata Air di Tlogotirto Terkendala Kontur Tanah

Pengukuhan pengurus baru APKASI ini menandai sebuah babak baru. Dengan visi dan misi yang diperbarui, serta semangat kolaborasi yang digaungkan para pemimpin daerah, APKASI diharapkan dapat terus memperkuat perannya sebagai jangkar otonomi daerah. Ke depan, fokus pada implementasi kerja sama yang konkret dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di setiap kabupaten akan menjadi tolok ukur keberhasilan.
Peran APKASI sebagai simpul penghubung antara kabupaten, pemerintah provinsi, dan pusat, diharapkan semakin efektif dalam memfasilitasi pertukaran ide, praktik terbaik, dan sumber daya. Dengan begitu, cita-cita desentralisasi untuk mengakselerasi pembangunan di seluruh pelosok Nusantara dapat terwujud secara lebih merata dan berkelanjutan.**( Joko Longkeyang ).

Baca Juga :  Mau Tahu Omzet Pedagang Bakso Cilok di Hari Lebaran? Ini Jawabannya