Emsatunews.co.id, Semarang – Koperasi Merah Putih yang ada di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, diharapkan segera bergerak lebih aktif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Harapan tersebut disampaikan Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, usai menghadiri Rapat Konsolidasi Satuan Tugas (Satgas) Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (28/8/2025).
Bupati menegaskan, pihaknya akan segera mengumpulkan para pengurus Koperasi Merah Putih di Pemalang untuk memberikan pengarahan. Menurutnya, langkah ini penting agar koperasi benar-benar bisa beroperasi sesuai tujuan pembentukannya.
“Yang terpenting adalah teman-teman di Koperasi Merah Putih sudah mulai beroperasional dan mempelajari proses bisnisnya,” kata Anom.
Dalam forum tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan sejumlah terobosan yang telah dipersiapkan untuk mendorong seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) agar aktif beroperasi. Dari total 8.523 koperasi Merah Putih yang sudah berbadan hukum di Jawa Tengah, baru 1.750 unit yang beroperasi.
“Yang sudah operasional 1.750 koperasi, sedangkan yang belum berjalan mencapai 6.773 koperasi,” ujar Luthfi.
Meski ribuan koperasi belum sepenuhnya beroperasi, Gubernur menegaskan seluruhnya sudah memiliki gerai. Ia meminta dinas terkait memberikan pendampingan intensif agar koperasi dapat bergerak secara mandiri dan berkesinambungan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mengapresiasi langkah cepat Gubernur Luthfi. Menurutnya, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah Koperasi Merah Putih operasional terbanyak di Indonesia.
“Saya senang dengan kebijakan Gubernur. Tidak harus sempurna, gerai dulu tidak apa-apa karena ini pekerjaan besar,” kata Zulkifli.
Bagi Bupati Anom, keberadaan koperasi ini sangat penting karena bisa menjadi wadah pemberdayaan masyarakat desa sekaligus penggerak ekonomi kerakyatan. Dengan operasional yang terarah, koperasi diyakini mampu membantu meningkatkan kesejahteraan warga Pemalang.
“Kami ingin koperasi di Pemalang tidak hanya ada secara legalitas, tetapi benar-benar berfungsi. Mulai dari belajar bisnis hingga mengelola usaha bersama masyarakat,” tegas Anom.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan provinsi, langkah percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih di Pemalang diharapkan segera terwujud. Harapan ini bukan sekadar formalitas, melainkan strategi nyata untuk memperkuat perekonomian lokal berbasis kebersamaan.**( Joko Longkeyang).