Berita UtamaDaerahNasionalPemalang

Bupati Anom Minta Mahasiswa KKN Undip Bantu Implementasi Program di Desa

464
×

Bupati Anom Minta Mahasiswa KKN Undip Bantu Implementasi Program di Desa

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah terus diperkuat untuk mengakselerasi pembangunan. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, meminta ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayahnya untuk membantu mengimplementasikan program-program pemerintah di desa.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Anom setelah menghadiri Gelar Karya Mahasiswa KKN Tematik Undip Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Muladi Dome Undip, Tembalang, Semarang, Kamis (28/8/2025). Menurutnya, kehadiran mahasiswa dapat menjadi motor penggerak untuk berbagai program strategis di tingkat desa.

Advertisement

“Nanti akan kita coba di mana lokasi yang paling cocok, kemudian juga kegiatan yang lain terkait dengan bantuan untuk infrastruktur dan program penghijauan,” ujar Anom. “Kita nanti akan ikut sertakan teman-teman yang KKN supaya bisa diimplementasikan di desa-desa,” lanjutnya, menunjukkan harapan besar terhadap kontribusi para mahasiswa.

Baca Juga :  Bintal Bagi ASN di Pemkab Brebes

Anom juga menyebutkan bahwa Kabupaten Pemalang akan menjadi lokasi bagi sekitar 500 mahasiswa KKN Undip. Gelar karya yang diselenggarakan Undip merupakan bukti nyata dari hasil kegiatan KKN di berbagai desa.

Dukungan terhadap sinergi ini juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Menurutnya, hasil karya KKN mahasiswa perlu dikaji sebagai roadmap bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk perbaikan program dan penambahan masukan dari kampus. “Terima kasih kepada Undip telah mewarnai pemerintahan dan masyarakat di Jawa Tengah,” ucapnya, mengapresiasi peran perguruan tinggi dalam pembangunan.

Baca Juga :  Bupati Anom Pantau Langsung POS Mudik Lebaran Pemalang, Berikan Bingkisan Semangat Petugas

Di sisi lain, Rektor Undip, Suharnomo, menyatakan dukungannya penuh terhadap program-program pemerintah daerah. Ia berharap KKN Tematik dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal yang spesifik di setiap kota dan kabupaten. “Mudah-mudahan lintas ilmu ini bisa lebih terimplementasi,” harapnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip, Suherman, melaporkan bahwa KKN Tematik ini berlangsung sejak Mei hingga Agustus 2025. Program ini diikuti oleh 8.168 mahasiswa yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Jawa Tengah, satu kabupaten di Jawa Timur, dan satu kabupaten di Yogyakarta. KKN ini mencakup berbagai kegiatan vital, seperti ketahanan pangan, pengolahan sampah, peternakan, pertanian, kesehatan, dan perlindungan pekerja migran.**( Joko Longkeyang).