Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyampaikan apresiasi tinggi kepada berbagai pihak, termasuk para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM), atas kontribusi mereka dalam mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Pemalang. Apresiasi tersebut disampaikan saat ia menghadiri Festival Curug Bengkawah di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Bupati Anom melihat peran para mahasiswa UGM sangat signifikan, meski hanya dalam waktu singkat. “Insyaallah UGM berkolaborasi dengan Kabupaten Pemalang untuk menyejahterakan masyarakat. Terima kasih teman-teman KKN, meski hanya sekitar lima puluh hari, kontribusi dan peran akademik kalian sangat terasa bagi masyarakat,” ujar Anom.
Selain kepada mahasiswa KKN, Anom juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menjadikan Desa Sikasur sebagai destinasi wisata yang nyata dan bermanfaat. Menurutnya, potensi wisata alam, seperti air terjun atau curug, sangat diminati masyarakat saat ini. Hal ini membuatnya optimistis bahwa pengembangan Curug Bengkawah akan mampu membawa kesejahteraan bagi warga setempat.
“Konsep wisata alam sedang tren di masyarakat. Saya optimistis destinasi wisata air seperti Curug Bengkawah akan membawa kesejahteraan bagi warga,” tambahnya.
Sementara itu, Pendamping Lapangan KKN UGM, Taufik Tri Hermawan, mengungkapkan bahwa potensi wisata di Desa Sikasur sangat menarik, namun pengelolaannya masih perlu ditingkatkan. “Dari hasil pengamatan kami selama lima puluh hari, potensi di sini sangat menarik, tapi masih belum optimal, terutama dalam aspek branding dan pemasaran digital,” kata Taufik.
Untuk mengatasi hal tersebut, tim KKN UGM yang terdiri dari lima mahasiswa teknologi informasi berinisiatif mengembangkan promosi digital. “Kami fokus pada promosi digital dengan membuat situs web. Salah satu program utama kami adalah menyelenggarakan Festival Curug Bengkawah sebagai upaya memperkenalkan destinasi ini kepada masyarakat luas,” jelas Taufik.
Taufik berharap Festival Curug Bengkawah menjadi titik awal pengelolaan wisata yang lebih profesional dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan daya tarik wisata di Pemalang dapat meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi warga setempat.**( Joko Longkeyang).