EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menjadi pusat pembinaan rohani Islam bagi Warga Binaan pada Selasa (5/8). Kegiatan hari ini berlangsung dalam dua sesi dengan total 170 peserta dari kalangan Warga Binaan yang antusias mengikuti pembelajaran agama secara mendalam.
Sesi pertama berlangsung pukul 09.30 hingga 11.00 WIB dengan jumlah peserta 85 orang. Kajian tematik Al-Qur’an disampaikan oleh Ustaz Qomar dengan materi mengenai makna Al-Qur’an secara universal, yang mengajak peserta memahami nilai-nilai dasar kitab suci sebagai pedoman hidup.
Sesi kedua dilanjutkan pukul 15.30 hingga 16.30 WIB dengan jumlah peserta yang sama. Dalam kesempatan ini, Ustaz Irfan menyampaikan kajian fikih salat yang berfokus pada pendalaman tata cara pelaksanaan salat wajib dan salat sunah secara benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan rohani ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan guna membentuk karakter Warga Binaan yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa pembinaan rohani adalah salah satu pilar penting dalam proses pembinaan. Melalui penguatan nilai spiritual, diharapkan Warga Binaan dapat berubah secara menyeluruh dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal keimanan yang kuat,” ujar Wachid.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pembinaan, Iwan Setiawan, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini terus digelar secara rutin sebagai bentuk konsistensi Lapas Cipinang dalam program pembinaan kepribadian.
“Kami berupaya menghadirkan narasumber yang kompeten dan materi yang aplikatif agar Warga Binaan benar-benar mendapatkan manfaat dan pembelajaran yang dapat membentuk pola pikir serta perilaku yang lebih positif,” ungkap Iwan.
Salah satu Warga Binaan berinisial SYM mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan kajian-kajian seperti ini. Saya jadi lebih memahami makna Al-Qur’an dan memperbaiki tata cara salat saya. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan makin banyak Warga Binaan yang ikut serta,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan rohani ini merupakan bagian nyata dari komitmen Lapas Kelas I Cipinang dalam mewujudkan cita-cita Pemasyarakatan yang PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat. Melalui pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, diharapkan Warga Binaan tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik selama menjalani masa pidana, tetapi juga mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat setelah kembali ke lingkungan sosial.
Dengan langkah ini, Lapas Cipinang menegaskan bahwa pembinaan bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi sosial jangka panjang demi menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan berkeadaban. (Ragil).












