Emsatunews.co.id, Pemalang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dalam memajukan sektor pendidikan terus menunjukkan geliatnya. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, serius menggarap rencana strategis pembangunan Sekolah Rakyat di wilayahnya, sebagai upaya konkret menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Rencana tersebut semakin matang setelah Bupati Anom memimpin rapat koordinasi penting dengan jajaran PTPN I Regional 3 pada Kamis, 18 September 2025, bertempat di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati.
Pertemuan tersebut berfokus pada pembahasan rencana pelepasan aset milik PTPN I Regional 3 yang akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas Sekolah Rakyat. Bupati Anom Widiyantoro menegaskan harapannya yang besar terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat akan menjadi jembatan bagi anak-anak di Kabupaten Pemalang yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal.
Angka ATS memang menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah Kabupaten Pemalang. Berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, geografis, hingga kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai kerap menjadi penyebab anak-anak putus sekolah atau tidak pernah mengenyam bangku pendidikan. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan solusi pendidikan yang lebih fleksibel dan terjangkau dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak penting yang menunjukkan keseriusan semua lini dalam mewujudkan rencana mulia ini. Dari jajaran PTPN I Regional 3, hadir Kepala Divisi Manajemen Aset, Dwi Aries Sudarto, yang secara langsung membahas mekanisme pelepasan aset. Sementara itu, dari Pemerintah Kabupaten Pemalang, hadir Sekretaris Daerah Heriyanto, Asisten III Sekda Tutuko Raharjo, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang siap mendukung penuh implementasi program ini. Jajaran Pemkab Pemalang lainnya juga turut serta untuk menyelaraskan langkah dan strategi.
Pelepasan aset PTPN I Regional 3 ini merupakan langkah krusial yang akan membuka jalan bagi pembangunan infrastruktur pendidikan yang dibutuhkan. Sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN seperti PTPN I Regional 3 menjadi contoh kolaborasi yang efektif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan.**( Joko Longkeyang).