Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan pentingnya kesatupaduan data dan informasi dalam upaya penanggulangan bencana. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Relawan Vaganza Tahun 2025 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Sikucing, Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, pada Sabtu malam (25/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Anom berharap bahwa dengan adanya integrasi data dan informasi yang kuat, penanganan bencana di Pemalang dapat berjalan lebih efektif dan efisien.“Kita perlu kesatupaduan informasi dan kesatupaduan data supaya pihak korban ataupun dinas terkait yang akan membantu akan mendapatkan informasi yang tepat,” ujar Bupati Anom.
Beliau juga mengingatkan bahwa sifat bencana yang dapat terjadi secara mendadak menuntut adanya antisipasi dan mitigasi yang cermat untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Menurutnya, informasi yang akurat dan tepat waktu memiliki peran krusial, mulai dari tahap penanganan darurat hingga pascabencana.“Karena bencana ini pasti mendadak, persekian detik juga bisa terjadi, makanya kedaruratannya perlu kita antisipasi, perlu kita mitigasi, termasuk juga informasinya mulai dari penanganan sampai dengan pascabencananya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Andri Adi, menjelaskan bahwa kegiatan Relawan Vaganza ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan semangat dan kapasitas para relawan di Kabupaten Pemalang dalam menghadapi potensi bencana.“Kegiatan ini menjadi program yang selalu kami upayakan pada BPBD untuk berkumpul, bersinergi, dan meningkatkan kapasitas,” kata Andri.
Acara peningkatan kapasitas relawan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK dr. Noor Faizah Maenofie, Forkopimcam Moga, para camat wilayah Pemalang selatan, serta diikuti oleh seluruh relawan se-Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang ).












