Emsatunews.co.id, Pemalang – Peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di Kabupaten Pemalang digelar secara khidmat namun meriah di halaman Pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (28/10/2025). Upacara tahun ini tidak hanya menjadi momentum refleksi perjuangan, tetapi juga ajang apresiasi prestasi generasi muda di bidang olahraga.
Upacara yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, Korpri, TNI, dan Polri ini diselingi dengan penyerahan penghargaan kepada para juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dari berbagai tingkatan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, kepada perwakilan penerima.
Prestasi tertinggi di kancah olahraga pelajar daerah ini diraih oleh:
* Tingkat SD Sederajat: Juara umum diraih oleh KWK Pemalang dengan perolehan medali sebanyak 58 emas, 41 perak, dan 50 perunggu.
* Tingkat SMP Sederajat: Juara umum diraih oleh SMP Negeri 2 Pemalang dengan 34 emas, 26 perak, dan 19 perunggu.
* Tingkat SMA Sederajat: Juara umum dianugerahkan kepada SMA Negeri 1 Pemalang yang berhasil mengumpulkan 18 emas, 30 perak, dan 15 perunggu.
Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir yang dibacakan, Wakil Bupati Nurkholes menyampaikan bahwa peringatan Sumpah Pemuda kali ini menjadi momentum kebangkitan generasi muda Pemalang untuk terus berkontribusi membangun bangsa melalui karya dan integritas.
Nurkholes menegaskan bahwa semangat perjuangan pemuda harus tetap menyala, meskipun tugasnya telah berubah seiring perkembangan zaman.“Dulu pemuda mengangkat bambu runcing, kini pemuda mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran, namun semangatnya tetap sama,” ujar Nurkholes di hadapan ratusan peserta upacara.
Ia mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi, pemuda harus teguh berpegang pada nilai kejujuran dan semangat juang untuk menjaga martabat bangsa.“Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah. Dunia bergerak cepat, tapi kita tidak boleh takut. Di setiap kampung, di setiap kota, pasti ada anak muda yang jujur, itulah kekuatan bangsa kita,” tegasnya.
Mengakhiri amanat, Wakil Bupati menekankan bahwa pemerintah membutuhkan pemuda yang patriotik, gigih, dan mencintai tanah air dengan aksi nyata, yaitu mereka yang berani berdiri tegak menghadapi tantangan.“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan hanya pelengkap sejarah, tapi juga pencipta sejarah berikutnya,” pungkasnya, memberikan semangat kepada para generasi penerus bangsa.**( Joko Longkeyang ).












