Emsatunews.co.id, Pemalang – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, secara resmi membuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bernama “J&J” Catering di Desa Beluk, Kecamatan Belik, pada Senin, 13 Oktober 2025. Inisiatif ini digagas oleh Yayasan Masyarakat Wirausaha Jaya sebagai upaya nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam pidatonya, Nurkholes menyampaikan rasa syukur dan penghargaan mendalam kepada pimpinan serta anggota yayasan yang telah menunjukkan dedikasi kuat untuk meningkatkan taraf hidup warga, terutama melalui program pemenuhan nutrisi dan layanan kesehatan. Ia menilai acara ini sebagai teladan nyata dari kerjasama antara kelompok masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengatasi isu-isu sosial yang mendesak di tingkat lokal.“Pembukaan Dapur Makan Bergizi Gratis ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan juga penanaman semangat kekeluargaan, empati, dan persatuan antarwarga,” tegasnya.
Nurkholes berharap fasilitas tersebut dapat berfungsi sebagai pusat pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi berbagai kalangan, khususnya anak-anak, orang lanjut usia, wanita hamil, dan kelompok rawan lainnya. Ia menyoroti bahwa isu malnutrisi tetap menjadi hambatan besar di banyak wilayah, termasuk Kabupaten Pemalang.“Kekurangan gizi pada balita dan calon ibu tidak hanya merusak kesehatan saat ini, tapi juga menghambat potensi sumber daya manusia generasi mendatang,” ungkap Nurkholes.
Menurutnya, proyek seperti Dapur Makan Bergizi Gratis ini mencerminkan tanggung jawab sosial yang layak mendapat dukungan luas dari semua pihak. Inisiatif tersebut tidak hanya memenuhi tuntutan darurat akan asupan bergizi, tetapi juga melambangkan semangat kolaborasi untuk menciptakan desa yang lebih sehat dan makmur.
Nurkholes optimis bahwa program ini bisa dijadikan pola teladan untuk diterapkan di desa-desa lain se-Kabupaten Pemalang, sebagai langkah kolektif menuju komunitas yang mandiri, sehat, dan penuh daya saing.“Pastikan pelaksanaan program ini tetap stabil dan jangka panjang. Hindari euforia awal yang pudar begitu saja; diperlukan mekanisme pengelolaan yang solid supaya dampak positifnya dapat dirasakan secara berkesinambungan oleh masyarakat,” pesannya.
Selain itu, Nurkholes menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam program ini, disertai dengan pemantauan rutin dan pemeliharaan prinsip-prinsip kebersamaan serta perhatian sosial.**( Joko Longkeyang).












