Berita UtamaDaerahPemalang

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Bupati Anom Widiyantoro Ajak Teladani Nilai Kepahlawanan 

49
×

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Bupati Anom Widiyantoro Ajak Teladani Nilai Kepahlawanan 

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Dalam suasana yang khidmat dan penuh makna, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-80 Tahun 2025, yang digelar di Halaman Pendopo Kabupaten Pemalang pada Senin, (10/11/2025). Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, yang berisi pesan mendalam tentang pentingnya meneladani semangat dan nilai perjuangan para pahlawan. Salah satu nilai utama yang perlu ditanamkan, menurutnya, adalah kesabaran. “Para pahlawan mengajarkan kita untuk sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan,” ucap Bupati Anom membacakan pesan Mensos RI.

Advertisement

 

Selain kesabaran, nilai keikhlasan dan pengabdian tanpa pamrih juga menjadi ciri khas perjuangan para pahlawan. Setelah kemerdekaan diraih, mereka tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, dan tidak mengincar harta peninggalan penjajah. Sebaliknya, para pahlawan memilih kembali kepada rakyat—mengajar, membangun, menanam, dan terus berbakti demi bangsa.“Di situlah letak kehormatan sejati, bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” sambungnya.

Baca Juga :  Bisyaroh Pegiat Agama di Brebes Rp 12,7 Miliar, Digelontorkan

Bupati Anom juga menegaskan pentingnya memiliki pandangan jauh ke depan sebagaimana yang dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan. Mereka berjuang bukan hanya untuk masa kini, tetapi demi generasi masa depan agar dapat hidup dalam kemakmuran dan kedamaian. “Para pahlawan menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan,” tutupnya dengan tegas.

Upacara peringatan tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, serta peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI/Polri, ASN, guru, mahasiswa, pelajar, dan berbagai organisasi kemasyarakatan.

Baca Juga :  Bupati Kendal Tutup Kendal Open Fair 2025 Jumlah Pengunjung Capai 381 Ribu

Sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Pahlawan, acara dilanjutkan dengan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jayana Sureng Yudha yang berlokasi di Desa Penggarit, Kecamatan Taman. Tabur bunga ini menjadi simbol penghormatan dan doa bagi arwah para pahlawan yang telah gugur membela tanah air.

Dengan semangat Hari Pahlawan Ke-80 ini, Bupati Anom mengajak seluruh masyarakat Pemalang untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun daerah. Ia berharap semangat kepahlawanan tidak hanya dikenang setiap tahun, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.“Mari kita teruskan semangat para pahlawan dengan bekerja tulus dan berbuat nyata untuk Pemalang yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” tutup Bupati Anom dalam amanatnya.**( Joko Longkeyang ).