Emsatunews.co.id, Pemalang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI), resmi dikukuhkan pada hari Selasa, 4 November 2025. Acara bersejarah ini digelar di Wisata Edukasi Gatra Kencana, Bojongnangka, Pemalang, Jawa Tengah, menandai langkah maju organisasi dalam memperjuangkan aspirasi desa.
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dewan Pembina DPP PKDI, Gus Ulil Al-Bab, Ketua DPD PKDI Jawa Tengah, Sharokah, S.I.P, dan Sekretaris DPD PKDI Jawa Tengah, Jidan, serta ratusan kepala desa se-Kabupaten Pemalang.
Ketua DPC PKDI Kabupaten Pemalang terpilih, Suwana, S.Pd (Kepala Desa Kecepit), dalam sambutannya menegaskan bahwa rumah organisasi ini adalah saksi perjuangan politik Kades Pemalang, mulai dari pemenangan nasional hingga daerah. Suwana mengakui beratnya amanah yang diemban, apalagi di tengah kesibukan membangun desa masing-masing.”Harapan utama kita adalah realisasi Banprov,” ujar Suwana. Ia melaporkan kendala yang dialami Kades akibat kesalahan input data dan berjanji, “Insya Allah, tahun 2026, kita bersama tim akan mengawal proses ini semaksimal mungkin,” katanya penuh semangat.
Menyadari tantangan era saat ini, Suwana menekankan pentingnya rasa aman bagi para kepala desa. Ia menganalogikan, “Kades ibarat ikan dalam akuarium, diawasi oleh semua pihak. Oleh karena itu, rasa aman dan nyaman perlu kita teguhkan dengan hadirnya pendampingan hukum.”
Sebagai wujud tanggung jawab, PKDI Pemalang telah menggandeng pihak profesional. “Buktinya, hari ini hadir lawyer dan advokat dari Buminata Office, Saudara Erlangga G. Buana, S.H., M.Kn., sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam memaksimalkan kinerja,” ungkap Suwana.
Sementara itu, Ketua DPD PKDI Jawa Tengah, Sharokah, S.I.P, menyerukan pentingnya kekompakan dan konsolidasi organisasi. Ia menegaskan bahwa DPD PKDI Jawa Tengah bertanggung jawab penuh atas keberadaan PKDI di Pemalang dan berharap organisasi ini menjadi wadah utama aspirasi, terutama terkait masalah Banprov dan usulan anggaran desa.
Sharokah mengingatkan kepala desa agar aktif menyampaikan usulan, khususnya karena adanya potensi pengurangan anggaran di tahun 2026. Ia juga menekankan pentingnya soliditas dan satu komando dalam memperjuangkan kepentingan bersama. Mengingatkan kembali slogan, “Satu Komando Bersama Sampai Akhir,” Sharokah mengajak anggota yang purnatugas sekalipun untuk tetap berkontribusi.
Pengukuhan DPC ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi kesejahteraan kepala desa dan pembangunan desa di Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang).












