Emsatunews.co.id, Pemalang – Perubahan wajah kota Pemalang kini menjadi perbincangan hangat di Jawa Tengah. Kabupaten yang terletak di jalur Pantura ini sukses menciptakan ikon baru, yakni City Walk Pemalang, sebuah koridor pejalan kaki modern yang disebut-sebut setara dengan daya tarik Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Terbentang sepanjang 600 meter di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pemalang, City Walk telah menjelma menjadi pusat aktivitas sosial dan rekreasi. Keberhasilan pembangunan ini merupakan manifestasi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang di bawah kepemimpinan Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes untuk memberikan ruang publik yang berkualitas bagi masyarakat.
Desain City Walk memiliki keunggulan utama pada aspek inklusivitas. Fasilitas ini dirancang secara optimal untuk kenyamanan seluruh pejalan kaki. Bahkan, fasilitas khusus telah disiapkan agar area ini sepenuhnya dapat diakses dan dinikmati oleh penyandang disabilitas.
Keindahan arsitektur dan penataan ruang publik di City Walk menjadikannya lebih dari sekadar jalur berjalan. Area ini ideal untuk dijadikan tempat kongkow (hangout) santai. Apalagi bagi para photographer atau penggemar swafoto, City Walk menawarkan view yang sangat bagus, menjadikannya spot paling instagenik di Pemalang saat ini.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan maksimal bagi para pejalan kaki dan pengguna ruang publik, Pemerintah Kabupaten Pemalang menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one-way). Kendaraan bermotor hanya diperbolehkan melintas dari arah Alun-Alun Pemalang menuju ke timur di sepanjang City Walk. Sementara itu, bagi pengendara yang datang dari arah timur dan ingin menuju Alun-Alun Pemalang (barat), jalur alternatif telah disiapkan. Mereka akan dialihkan melalui Jalan Sindoro, kawasan yang dikenal sebagai Kampung Arab, yang juga diberlakukan sistem satu arah.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemalang dalam menata kota, di mana ruang publik bagi warga menjadi prioritas, tanpa mengabaikan kelancaran arus lalu lintas. City Walk kini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga penanda kemajuan infrastruktur Pemalang.( Joko Longkeyang)












