Emsatunews.co.id, Pemalang – Peristiwa kebakaran hebat yang melanda Pasar Pagi Pemalang memicu respons tegas dari jajaran legislatif. Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang segera membentuk tim investigasi independen guna mengungkap fakta di balik musibah tersebut.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Kundhi ini, pembentukan tim investigasi sangat krusial. Hal ini bukan hanya untuk mencari penyebab api, tetapi juga sebagai bahan evaluasi mendalam terkait kelayakan bangunan dan sistem proteksi kebakaran di fasilitas publik.”Hasil investigasi tersebut harus menjadi pijakan dasar bagi perbaikan ke depan. Kita tidak ingin peristiwa memilukan seperti ini terulang kembali karena lemahnya sistem pengamanan,” ujar Kundhi dalam keterangan resminya, Kamis (25/12/2025).
Mantan aktivis pendiri Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) ini menegaskan, tim investigasi tersebut idealnya melibatkan unsur Aparat Penegak Hukum (APH) dan DPRD Pemalang. Kerja sama lintas sektor ini diharapkan mampu menjamin transparansi dan objektivitas hasil temuan di lapangan.
Selain fokus pada pengusutan penyebab kebakaran, Kundhi juga menyoroti nasib ratusan pedagang yang kini kehilangan tempat usaha. Ia mendorong Pemkab Pemalang untuk segera mengambil langkah taktis berupa penyiapan lokasi relokasi sementara.”Pemerintah harus bergerak cepat menyiapkan tempat jualan sementara. Relokasi ini sangat mendesak agar aktivitas perdagangan tidak mati suri dan para pedagang tetap bisa menyambung hidup,” tambahnya.
Kundhi mengingatkan bahwa Pasar Pagi merupakan urat nadi distribusi bahan pangan strategis bagi masyarakat Pemalang. Oleh karena itu, keberlangsungan usaha para pedagang harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat ini.
Diharapkan, dengan adanya tim investigasi dan rencana relokasi yang matang, stabilitas ekonomi masyarakat pascabencana dapat segera pulih kembali.( Joko Longkeyang)















