Emsatunews.co.id, Semarang – Suasana khidmat menyelimuti Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Semarang saat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, hadir menyapa jemaat yang tengah bersiap melaksanakan misa Natal, Rabu sore (24/12/2025). Kedatangannya bersama jajaran Forkopimda menjadi simbol kuatnya harmoni dan jaminan keamanan di wilayah Jawa Tengah.
Tiba sekitar pukul 16.15 WIB, Gubernur tampak didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, serta jajaran pimpinan DPRD dan Kejaksaan Tinggi. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal di Jawa Tengah berlangsung tanpa kendala.”Kami hadir untuk menyampaikan selamat Natal dan Tahun Baru secara langsung. Fokus utama kami adalah memastikan setiap gereja di Jawa Tengah berada dalam kondisi yang aman, tertib, dan lancar,” tutur Ahmad Luthfi di hadapan para jemaat.
Dalam sambutannya yang hangat, Gubernur menekankan bahwa Jawa Tengah tetap konsisten sebagai provinsi dengan tingkat toleransi yang tinggi. Ia menyebut kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi utama dalam menjaga persatuan bangsa.
Di momen yang sakral tersebut, Ahmad Luthfi juga menitipkan pesan khusus bagi keselamatan bangsa. Ia mengajak seluruh jemaat untuk menyelipkan doa agar Indonesia, khususnya Jawa Tengah, senantiasa dilindungi.”Jawa Tengah adalah rumah kita bersama. Saya memohon doa dari para jemaat agar negeri ini dijauhkan dari bencana, masyarakatnya semakin makmur, dan kesejahteraan senantiasa menyertai kita semua,” harapnya.
Terkait teknis pengamanan, Pemerintah Provinsi bersama TNI-Polri telah menyiagakan posko pelayanan dan pengamanan di berbagai titik strategis. Objek vital, kawasan wisata, hingga tempat ibadah menjadi prioritas demi menjamin rasa nyaman warga selama libur akhir tahun.
Berdasarkan laporan terkini, situasi perayaan Natal di seluruh Jawa Tengah terpantau kondusif. “Hingga saat ini, pantauan di lapangan relatif aman dan tidak ada kejadian menonjol. Kami imbau masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan terus merawat kerukunan,” pungkasnya.
Dengan sinergi yang solid, Jawa Tengah optimistis menyambut pergantian tahun 2026 dalam suasana yang damai dan penuh semangat kebersamaan.( Joko Longkeyang )















