Berita UtamaDaerahInternasionalNasional

Produk Jateng “Serbu” Malaysia dan Thailand: 20 UMKM Siap Unjuk Gigi!

15
×

Produk Jateng “Serbu” Malaysia dan Thailand: 20 UMKM Siap Unjuk Gigi!

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Sebanyak 20 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pilihan Jawa Tengah bersiap memulai perjalanan penting menuju pasar internasional. Mereka akan memamerkan keunggulan produk daerah di Malaysia (19–21 Desember) dan Thailand (24–26 Desember) tahun 2025. Langkah ini dipandang sebagai pintu gerbang emas untuk memperluas peluang ekspor UMKM Jateng.

Pelepasan tim UMKM ini ditandai dengan seremoni simbolis yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam acara Jawara Awarding Night Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung meriah di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, pada Sabtu malam (13/12/2025).

Advertisement

Ketua Hipmi Jawa Tengah, Teddy Agung Tirtayadi, menegaskan bahwa keberangkatan UMKM ini adalah realisasi dari komitmen organisasinya untuk membawa produk lokal go internasional. Dua puluh peserta yang diberangkatkan merupakan hasil kurasi ketat dari berbagai sektor usaha di Jawa Tengah.”Dua puluh UMKM ini sudah terkurasi dan siap unjuk gigi di ajang ekspo internasional. Ini adalah upaya kami untuk membuka pasar dan mengenalkan potensi Jawa Tengah lebih luas ke Asia Tenggara,” jelas Teddy.

Baca Juga :  Hadiri Jalan Sehat di Sukoharjo, Ini Pesan Ahmad Luthfi untuk Warga

Ia menambahkan, upaya ini selaras dengan arahan Gubernur Ahmad Luthfi dan program Pemerintah Provinsi Jateng dalam rangka menjaring investasi serta mempromosikan produk daerah. Dengan pasar yang lebih besar, UMKM diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.”Kami ingin semangat ‘pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha’ Hipmi benar-benar berdampak, bukan hanya sekadar semboyan, tetapi memberikan dorongan signifikan pada UMKM dan ekonomi Jawa Tengah,” tegasnya.

Gubernur Ahmad Luthfi memuji inisiatif Hipmi Jateng yang berani mendorong ekspor, menyebut UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional dan daerah. Menurutnya, peran komunitas diaspora Indonesia di luar negeri juga sangat penting dalam mendukung pemasaran produk-produk asal Jawa Tengah.”Ini adalah wujud dari collaborative government (pemerintahan kolaboratif). Kami melibatkan Hipmi, Kadin, dan berbagai pihak lain. Keberangkatan ini membuktikan bahwa UMKM kita mampu bersaing dan dijual ke negara lain, yang secara otomatis akan mendorong pengembangan ekonomi wilayah,” ujar Ahmad Luthfi.

Baca Juga :  Masjid Asy Syifa Direnovasi, Gubernur Luthfi Letakan Batu Pertama 

Melihat jumlah UMKM di Jawa Tengah yang mencapai sekitar 4,2 juta—didominasi usaha mikro dan kecil—Gubernur berpesan agar pengusaha muda Hipmi dapat bersikap tajam dalam melihat peluang investasi dan pengembangan.”Hipmi harus berani berdialog dengan bupati dan wali kota. Tujuannya adalah memilah dan membina pengusaha mikro di masing-masing daerah agar mereka bisa meningkat statusnya menjadi usaha kecil, bahkan menengah,” tutup Gubernur.