EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Ketua DPW Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Jawa Tengah, KMA DR HC Hj Siti Maryani Setianingtias, MA, MSi, secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Brebes masa bakti 2025-2030, di Aula Pendopo Bumiayu, pada 7 Desember 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Brebes (yang mewakili) dan Forkopimcam Bumiayu, serta pengurus DPW, DPD, dan DPK Kecamatan se-Kabupaten Brebes dan Tegal.
Dalam sambutannya, KMA Siti Maryani Setianingtias menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap peran LASQI Kabupaten Brebes yang telah mewakili DPW LASQI Jawa Tengah sebagai juara 3 tingkat nasional di Padang.
“LASQI di Kabupaten Brebes harus diasah agar lebih semangat untuk menghadapi iven-iven parade seni qasidah berikutnya,” kata Setianingtias.
Setianingtias juga menekankan bahwa LASQI bukan organisasi politik, melainkan wadah dakwah melalui seni, syiar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“LASQI ingin menunjukkan komitmen dalam pelestarian, promosi, dan pengembangan warisan budaya yang diakui dunia, didukung oleh inisiatif pemerintah dan komunitas seperti Jawa Tengah,” tambah Setianingtias.
Alat Qasidah yang diterima DPK merupakan pengajuan dari Pembina Aneska Nada, yang kemudian diserahkan langsung oleh H. Sururul Fuad, L.c, M.E.I (Fraksi PKS) selaku pembina Aneska Nada, ke seluruh DPK yang ada di Kabupaten Brebes.
Pembina LASQI Kabupaten Brebes, Sururul Fuad, Lc, M.E.I, didampingi Sartono, Ketua DPD LASQI Kabupaten Brebes, mengatakan bahwa LASQI Kabupaten Brebes segera melantik 5 Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) dalam waktu dekat.
LASQI Kabupaten Brebes akan terus mengembangkan seni qasidah dan mengintegrasikan potensi yang ada pada sekolah-sekolah, termasuk musik tradisional, modern, dan Islami.*** (Dun)












