Berita UtamaDaerahNasionalOtomotif

Tragedi Bus Krapyak: Ahmad Luthfi Jamin Seluruh Biaya Pemulangan Jenazah

8
×

Tragedi Bus Krapyak: Ahmad Luthfi Jamin Seluruh Biaya Pemulangan Jenazah

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Duka mendalam menyelimuti Jawa Tengah menyusul kecelakaan tunggal tragis yang melibatkan bus PO Cahaya Trans di simpang susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Menanggapi musibah tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan mengambil alih seluruh urusan pemulangan para korban jiwa.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Ahmad Luthfi saat mengunjungi keluarga korban di RSUP dr. Kariadi, Senin (22/12/2025). Pemprov Jateng menyatakan bertanggung jawab penuh, mulai dari tahapan identifikasi jenazah, penyediaan peti, hingga pengerahan ambulans yang akan dikawal ketat sampai ke daerah asal masing-masing korban.”Secara hukum, penanganan kecelakaan adalah ranah kepolisian. Namun, dari sisi kemanusiaan, kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh jenazah difasilitasi pemulangannya oleh negara,” ungkap Luthfi di hadapan awak media.

Advertisement
Baca Juga :  Heru Kundhiarso Soroti Prostitusi, Miras, dan Obat Keras di Pemalang: Aparat Dinilai Lengah

Selain fokus pada korban meninggal dunia, Ahmad Luthfi juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk mengawal jalannya penanganan medis bagi 18 korban luka yang masih dirawat. Ia ingin memastikan tidak ada kendala prosedur medis sehingga para penyintas bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang paling optimal.”Dinas Kesehatan sudah diterjunkan untuk mendampingi langsung proses medis di rumah sakit agar penanganan berjalan maksimal,” imbuhnya.

Gubernur juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas insiden yang merenggut banyak nyawa ini. Beliau mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan luar biasa dalam menghadapi ujian ini.

Baca Juga :  Cerdas Digital, Pemprov Jateng Melesat ke Peringkat 4 Nasional Keterbukaan Informasi Publik

Peristiwa memilukan ini menimpa bus PO Cahaya Trans (B 7201 IV) yang tengah mengangkut 34 penumpang dengan rute Jakarta menuju Yogyakarta. Bus diduga kehilangan kendali saat melaju dalam kecepatan tinggi, menabrak pembatas jalan, dan terguling pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Hingga Senin siang, tercatat 16 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, 18 penumpang lainnya masih menjalani perawatan intensif yang tersebar di RSUP dr. Kariadi, RS Columbia Asia, dan RSUD dr. Adhyatma MPH (RS Tugu Semarang).**( Joko Longkeyang )