Scroll ke Atas
Berita Utama

Jelang Lebaran Plt Bupati Mansur Lakukan Monitoring Kepokmas

98
×

Jelang Lebaran Plt Bupati Mansur Lakukan Monitoring Kepokmas

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama perwakilan Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan monitoring Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) dan kemananan pangan di sejumlah toko modern dan pasar tradisional, Selasa (18/4/2023).

Adapun toko modern dan pasar tradisional tersebut yaitu, Toserba Yogya Pemalang, Pasar Sayur Pemalang dan Swalayan Pemalang Permai.

Usai melakukan monitoring di Toserba Yogya, Mansur mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengecek harga, stok dan masa kadaluwarsa barang-batang di toko modern dan pasar tradisional.

“Setelah dilakukan pengecekan, harga telor sudah mulai turun, sebelumnya harga 27.000 dan hari ini 25.900,” ujar Mansur.

Baca Juga :  Canda Tawa Anak dan Mama Mama Bersama Satgas Yonif Raider 142/KJ

Mansur menjelaskan bahwa inflasi di lapangan tidak terlalu signifikan, masih dalam batas yang normal. Untuk masa kadaluarsa, tidak ditemukan barang kadaluarsa, sehingga masih aman dan tidak ada yang berbahaya.

Selain itu, Mansur melanjutkan, untuk bahan pokok lainnya seperti beras dan daging masih normal, belum ada kenaikan yang signifikan.

Mansur berharap, tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Hal tersebut sesuai dengan hasil rapat dengan Mendagri, bahwa pemerintah daerah harus mengecek langsung ke lapangan untuk mengetahui inflasi di pasar tradisional maupun toko modern.

Baca Juga :  Bupati Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 di Paripurna DPRD Pemalang 

“Alhamdulillah harga di lapangan masih normal sehingga tidak terjadi kenaikan yang signifikan,” sambung Mansur.

Sementara itu, usai monitoring di pasar sayur, Mansur menyampaikan jika dibandingkan kemarin, maka hari ini harga cabai merah keriting, cabai rawit (rawit merah dan hijau) kenaikannya agak lumayan tinggi, sedangkan bawang naik sedikit.

“Bawang permintaan malah kurang, kalau yang cabai permintaannya tinggi, bawang kenaikannya mungkin karena kenaikan jelang lebaran,” tuturnya.

Sedangkan untuk cabai, permintaannya lebih tinggi dan kemungkinan juga produksinya agak kurang, sehingga menyebabkan kenaikan harganya lumayan tinggi.*

sumber: pemalangkab.go.id