Emsatunews.co.id, Pemalang– Dalam upaya meringankan beban ekonomi siswa-siswi kurang mampu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang l, Jawa Tengah, berinisiatif memberikan bantuan seragam sekolah secara gratis. Bantuan ini akan diberikan kepada siswa-siswi di jenjang SD dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang. Program bantuan seragam ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Pemalang dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan bagi semua kalangan.
Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling, mengungkapkan bahwa bantuan ini terdiri dari 15 ribu setel seragam sekolah, yang meliputi seragam merah putih dan pramuka. Secara keseluruhan, jumlah potongan seragam yang diproduksi mencapai 30 ribu pieces (potong). “Kita targetkan di akhir Agustus ini sudah selesai dan bisa kita bagikan, totalnya ada 30 ribu pieces atau 15 ribu pasang baju dan celana,” ujar Mansur saat meninjau pengerjaan produksi seragam tersebut pada Senin (5/8/2024).
Produksi seragam ini dilakukan oleh salah satu garment lokal yang berada di Kabupaten Pemalang. Bupati juga menyampaikan bahwa penyaluran seragam tersebut akan dilakukan pada akhir Agustus 2024. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para orang tua siswa yang selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan seragam sekolah bagi anak-anak mereka.
Penyaluran bantuan seragam ini akan didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang. Mansur menegaskan bahwa sasaran utama dari bantuan ini adalah siswa-siswi yang benar-benar membutuhkan dan tercatat dalam data resmi tersebut. “Nanti sesuai data dari DTKS dan juga dari dinas pendidikan,” jelasnya.
Program bantuan seragam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa, terutama dalam menunjang semangat belajar mereka di sekolah. Dengan seragam yang baru dan layak, diharapkan para siswa dapat lebih percaya diri dan fokus dalam mengikuti proses pembelajaran.
Upaya Pemkab Pemalang ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang melihat program ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam mendukung pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Diharapkan, program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi anak-anak di Pemalang yang terkendala dalam mendapatkan pendidikan yang layak hanya karena faktor ekonomi.**( Joko Longkeyang )