Scroll ke Atas
Berita UtamaBogor

5 Alasan Forum Aktivis Lintas Generasi IPB Dukung Atang-Annida di Pilwalkot Bogor 2024

55
×

5 Alasan Forum Aktivis Lintas Generasi IPB Dukung Atang-Annida di Pilwalkot Bogor 2024

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID- BOGOR – Kali ini, pasangan Pilwalkot Atang Trisnanto dan Annida Allivia mendapat dukungan dari Forum Aktivis Lintas Generasi Keluarga Mahasiswa IPB, yang terdiri dari para alumni pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IPB .

 

Ketua Forum Deni Kurniawan menyebut Atang dikenal luas sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia aktivisme.

 

“Sejak masa kuliah di IPB, Atang telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dengan menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB 2001-2002” kata Deni dalam keteranganya, Senin (7/10/2024)

 

Dari sana, Atang dikenal kerap memimpin berbagai gerakan mahasiswa yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat serta terlibat aktif dalam isu-isu sosial.

 

Sebagai mantan Presiden BEM KM IPB, Atang memahami dengan baik bagaimana membangun kolaborasi antar elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

 

“Aktivisme dan kepemimpinan yang ia tunjukkan di masa mahasiswa menjadi cikal bakal perannya saat sebagai Ketua DPRD Kota Bogor 2019-2024, di mana ia terus memperjuangkan kepentingan masyarakat luas,” paparnya.

 

Kata Deni, sebagai bagian dari forum yang mengedepankan nilai-nilai aktivisme dan kolaborasi lintas generasi, melihat sosok Atang tidak hanya sebagai pemimpin yang berintegritas tetapi juga sebagai representasi dari aspirasi masyarakat, terutama anak muda yang menginginkan perubahan nyata bagi Kota Bogor.

Baca Juga :  Panglima TNI Terima Paparan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak

 

Untuk memperjuangan Atang-Annida untuk menjadi pemimpin Kota Hujan dalam Pilwalkot Bogor, Deni menyebut beberapa alasan.

 

Diantaranya, pemimpin berbasis aktivisme dan kolaborasi. Kata Deni, pengalaman Atang sebagai seorang aktivis mahasiswa dan mantan Presiden BEM KM IPB menjadi fondasi kuat bagi pendekatannya dalam memimpin.

 

Atang dinilai memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan selalu berupaya menjembatani dialog antara pemerintah dan masyarakat.

 

“Kepemimpinan berbasis aktivisme yang inklusif ini menjadikan Atang sebagai sosok yang tepat untuk menggerakkan Kota Bogor menuju arah yang lebih maju dan berdaya saing,” paparnya.

 

Kedua, Atang-Annida berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang memprioritaskan pendidikan dan pengembangan kapasitas generasi muda. Kata Deni, pengalaman Atang dalam memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, serta dedikasi Annida dalam isu sosial, menjadikan mereka pasangan yang mampu merancang program-program strategis yang memperkuat peran pemuda dalam pembangunan kota.

 

Dalam sisi kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berkeadilan, lanjut Deni, Atang-Annida membawa visi ekonomi inklusif yang mendorong pertumbuhan berbasis pada pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif.

 

“Kami percaya bahwa pendekatan ini sangat relevan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bogor, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Atang-Annida juga berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang adil dan berkelanjutan, agar tidak ada masyarakat yang tertinggal,” jelas Deni.

Baca Juga :  Jajaran Sat Samapta Polres Brebes Gencar Patroli Malam Hari Di Area Jalingkut

 

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kota Bogor, Atang dinilai  menunjukkan dedikasi dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

 

“Kolaborasinya dengan Annida, seorang tokoh perempuan dengan pengalaman yang luas di bidang sosial, memperkuat keyakinan kami bahwa pasangan ini akan memimpin Kota Bogor dengan integritas tinggi, mengedepankan pemerintahan yang bersih, dan memastikan keberlanjutan program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” ucap Deni.

 

Sedangkan alasan kelima, kepedulian Atang-Annida terhadap isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Kota Bogor ke depan. Dengan karakteristik lingkungan Kota Bogor yang unik, memerlukan pemimpin yang mampu merancang kebijakan ramah lingkungan.

 

“Kami percaya bahwa kepemimpinan mereka akan mampu menghadirkan solusi bagi tantangan perkotaan, seperti kemacetan, banjir, dan polusi,” katanya.

 

Dengan lima alasan itulah, Forum Aktivis Lintas Generasi Keluarga Mahasiswa IPB sepenuhnya yakin bahwa Atang-Annida adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Kota Bogor menuju masa depan yang lebih baik.

 

“Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat Bogor, khususnya alumni IPB dan generasi muda, untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 2 ini,” tambah Deni.

 

Dengan kepemimpinan yang kolaboratif dan berbasis pada partisipasi masyarakat, Kota Bogor akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan menjadi kota yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan ke depan. (FRM)