EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGAN – Dalam rangka pengecekan pos pelayanan dan pos pengamanan Ops Lilin Candi 2022, Tim Pamatwil Mabes Polri mengunjungi Polres Pekalongan, Sabtu (31/12/2022).
Kegiatan dihadiri oleh Tim Pamatwil Mabes Polri Kombespol. Erwin Kurniawan, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Karendalops jajaran Ekswil Pekalongan, PJU Polres Pekalongan serta Satgasops Lilin Candi jajaran Ekswil Pekalongan.
AKBP Arief Fajar Satria, mengatakan bahwa arus mudik pada jajaran secara komulatif masih diangka normal, tidak ada lonjakan. “Untuk laka lantas menonjol masih nihil dan teknis pelayanan di gereja masih berjalan dengan baik,” katanya.
Menurutnya, supervisi yang dilakukan oleh tim bisa memberikan masukan untuk bisa dilakukan perbaikan. “Terima kasih atas kedatangan Tim Pamatwil Mabes Polri dan Tim Pamatwil Polda jateng,” ungkap Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.
Pada kesempatan yanga sama Tim Pamatwil Mabes Polri Kombespol. Erwin Kurniawan, mengatakan Ops Lilin Candi 2022 ini sudah berlangsung dari tanggal 23 Desember 2022 dan akan berakhir tanggal 2 Januari 2023. “Dari penghujung Ops ini, kita dari Pamatwil mempunyai tugas yang berbeda, yaitu sebagai pengamat jalan Ops di wilayah dan akan kami catat apa saja yang menjadi kendala. Kemudian akan kita sampaikan ke jajaran, bagaimana kewilayahan ada Pamatwil untuk memberikan informasi yang menjadi kendala,” katanya.
“Maka untuk itu, pihak penyelenggara dari tingkat Mabes Polri sampai wilayah harus punya mindset untuk dilakukan perbaikan, sehingga kesinambungan untuk bisa dilakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
Kombes Pol. Erwin mengemukakan, momen yang dihadapi kedepan yaitu malam pergantian tahun dan arus balik serta cuaca yang menjadi ambang gangguan ataupun gangguan nyata.
“Saya berharap kepada Kasat Intel jajaran harus betul-betul mapping bencana di semua wilayah,” tuturnya.
Beliau menambahkan untuk tidak segan meminta arahan dari satuan yang di atas. “Ingat kita lakukan koordinasi secara berjenjang,” jelasnya.
Kombespol. Erwin menegaskan bahwa dalam hal pengamanan sudah baik, namun yang sering kita lupa pentingnya Padal (Perwira Kendali) di lapangan.
“Saya minta, Perwira Kendali untuk memahami konsep Ren Ops yang dibuat, sehingga di lapangan tidak terdadak karena sudah ada cara bertindak di lapangan, sehingga meminimalisir gagalnya sebuah operasi. Untuk itu betul betul dipahami Ren Opsnya,” tegasnya. (*)
Editor: Eva