Berita UtamaDaerahPemalang

Pemalang Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem, Delapan Layanan Dasar Jadi Prioritas

39
×

Pemalang Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem, Delapan Layanan Dasar Jadi Prioritas

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bergerak cepat dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, didampingi Wakil Bupati Nurkholes dan sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Pendopo Kabupaten pada Rabu (24/9/2025).

Dalam arahannya, Bupati Anom Widiyantoro menegaskan bahwa strategi penanganan kali ini akan lebih terfokus dan terukur. “Kami akan mengarahkan upaya penanganan kemiskinan ekstrem pada pemenuhan delapan layanan dasar,” ujarnya. Kebijakan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh akar permasalahan di tengah masyarakat.

Advertisement

Delapan layanan dasar yang menjadi prioritas utama ini mencakup berbagai sektor vital, mulai dari kebutuhan fisik hingga pemberdayaan ekonomi dan sosial. Layanan tersebut meliputi:

* Akses listrik dan air bersih untuk memastikan sanitasi dan penerangan yang layak.

Baca Juga :  Kenang Jasa Pahlawan, Pjs Bupati Pemalang Ajak Warga Teladani Semangat Kepahlawanan  

* Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

* Penyediaan jamban yang higienis.

* Pemberdayaan melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai solusi ekonomi berkelanjutan.

* Pencegahan dan penanganan stunting untuk generasi masa depan yang lebih sehat.

* Penanganan anak tidak sekolah agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah.

* Perlindungan bagi penyandang disabilitas.

Bupati Anom Widiyantoro menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mengimplementasikan program ini secara efektif. “Ini perlu kolaborasi antarinstansi. Delapan layanan dasar ini akan difokuskan di desa-desa prioritas agar memberi dampak nyata bagi masyarakat dengan status kemiskinan ekstrem,” jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemalang, Mohammad Sidik, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menganalisis situasi dan merumuskan strategi yang tepat. “Kami ingin memastikan setiap upaya yang kami lakukan memiliki daya ungkit yang besar dalam mengentaskan kemiskinan,” tutur Sidik.

Baca Juga :  MK Diprediksi Tolak Gugatan Vicky-Suwendi Terkait Pilbup Pemalang 2024

Berdasarkan analisis data, beberapa desa telah ditetapkan sebagai wilayah prioritas yang akan menjadi sasaran utama program ini. Desa-desa tersebut meliputi:

* Pagergunung dan Mojo (Kecamatan Ulujami).

* Semingkir, Kreo, dan Kalitorong (Kecamatan Randudongkal).

* Penakir dan Gambuhan (Kecamatan Pulosari).

* Tegalsari Timur (Kecamatan Ampelgading).

* Kendalrejo (Kecamatan Petarukan).

* Pedagung (Kecamatan Bantarbolang).

* Pecangakan (Kecamatan Comal).

Rapat koordinasi ini menjadi forum penting yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Sekda Heriyanto, Ketua Komisi D DPRD Sapi’i, jajaran OPD, serta narasumber ahli dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Diponegoro Semarang. Sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan akademisi diharapkan dapat mempercepat tercapainya target penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang ).