Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar di halaman Mapolres Pemalang, Jalan Jenderal Sudirman Timur No. 25, Kelurahan Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman, Senin (17/11/2025).
Apel yang dipimpin Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, S.I.K., S.H., M.M., dan dikomandani oleh Ipda Slamet Satrio Agung Nugroho, S.H., mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Ops Lilin 2025.”
Berbagai unsur Forkopimda dan instansi terkait turut hadir, antara lain Ketua DPRD Pemalang Drs. H. Martono, M.A.; Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, S.E., M.M.; Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S.Hub.Int; Kajari Pemalang Rina Idawani, S.H., C.N., M.M.; Ketua Pengadilan Negeri Pemalang Muslim Setiawan, S.H.; Waka Polres Pemalang Kompol Eddy Purnama Lilah, S.H., M.H.; serta perwakilan dari Dishub, Organda, dan Jasa Raharja Pemalang.
Adapun peserta apel meliputi Perwira Polres Pemalang, anggota Kodim 0711/Pemalang, gabungan Dalmas, Satpolair, Satlantas, anggota Polsek jajaran, Sat Intel, dan petugas Dishub Pemalang.
Dalam amanat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hadi Wibowo yang dibacakan Kapolres Pemalang, ditegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan langkah akhir untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan menjelang Operasi Zebra Candi 2025.
Kapolda menyebut meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kendaraan bermotor berdampak langsung pada tingginya risiko kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.“Operasi dilaksanakan serentak seluruh Indonesia mulai 17–30 November 2025, dengan total 2.478 personel gabungan Polda Jateng dan Polres jajaran. Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif, represif, dan humanis,” ujar Kapolda.
Operasi Zebra Candi 2025 memprioritaskan penindakan terhadap sejumlah pelanggaran, yaitu: Penggunaan handphone saat berkendara, Pengendara di bawah umur, Berboncengan lebih dari satu orang, Tidak memakai helm SNI, Tidak mengenakan sabuk keselamatan, Berkendara dalam keadaan mabuk, Melawan arus, Melebihi batas kecepatan.
Kapolda menegaskan, tujuan utama operasi ini adalah menekan angka kecelakaan dan fatalitas, menurunkan pelanggaran lalu lintas, meningkatkan disiplin masyarakat, serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Hal ini sekaligus menjadi wujud pelaksanaan commander wish Kapolda Jateng: “Polisi harus senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.”
Dalam akhir amanatnya, Kapolres Pemalang menyampaikan tiga instruksi penting dari Kapolda Jawa Tengah:
1. Seluruh personel harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban lalu lintas.
2. Tetap semangat, disiplin, dan menjalankan tugas sebagai bentuk amal ibadah.
3. Mengutamakan keselamatan diri, bekerja profesional, persuasif, serta humanis.
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 menjadi langkah awal dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan lalu lintas berjalan efektif, terarah, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Pemalang, khususnya menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2025.**( Joko Longkeyang ).












