Berita UtamaDaerahNasionalPemalang

Akses Watukumpul Lumpuh, Babinsa dan Warga Berjibaku Lawan Lumpur Longsor

4
×

Akses Watukumpul Lumpuh, Babinsa dan Warga Berjibaku Lawan Lumpur Longsor

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.di, Pemalang – Semangat gotong royong membuncah di Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, pada Senin (22/12/2025). Personel Babinsa dari Koramil 12/Watukumpul Kodim 0711/Pemalang bersama warga setempat berjibaku membersihkan material lumpur pekat yang menutup akses utama desa pascabencana tanah longsor.

Longsor tersebut dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi pada Minggu sore. Akibatnya, timbunan tanah menutupi ruas jalan yang menghubungkan Desa Tambi (Kecamatan Watukumpul) menuju Desa Badak (Kecamatan Belik), sehingga melumpuhkan total aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Advertisement

Merespons cepat situasi tersebut, Babinsa Desa Tambi, Serma Totok Suwaranto, segera melakukan koordinasi lintas sektor untuk menormalkan kembali jalur transportasi yang terputus.”Kehadiran TNI di lapangan adalah bukti nyata kepedulian kami terhadap kesulitan rakyat. Kami bergerak cepat bersama masyarakat agar akses jalan bisa segera dilalui kembali. Inilah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam penanggulangan dampak bencana alam,” tegas Serma Totok di sela-sela kegiatan.

Baca Juga :  Melalui Pusat Penelitian Karet Sembawa, Holding Perkebunan Nusantara Bantu Karyawan Terdampak Kebakaran

Aksi kemanusiaan ini melibatkan kolaborasi solid antara Pemerintah Desa Tambi, Bhabinkamtibmas, anggota Tagana, hingga puluhan warga. Meski hanya menggunakan peralatan seadanya, antusiasme peserta gotong royong tidak surut demi membuka kembali urat nadi transportasi wilayah tersebut.

Baca Juga :  Gotong Royong Panas-Panasan, Satgas TMMD Kebut Pembangunan Jalan Rabat Beton di Sarimulyo

Kepala Desa Tambi, Bapak Jury, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian semua pihak yang terlibat dalam evakuasi material longsor ini.”Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tagana, dan seluruh warga. Kerja sama kolektif seperti inilah yang membuat hambatan akibat bencana bisa diatasi dengan lebih ringan dan cepat,” ungkap Jury.

Hingga saat ini, upaya pembersihan sisa-sisa lumpur masih terus dioptimalkan. Petugas memastikan bahwa jalan tidak hanya terbuka, tetapi juga dalam kondisi aman untuk dilalui kendaraan, mengingat sisa lumpur yang licin berpotensi membahayakan pengguna jalan.**( Joko Longkeyang )