Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Desa Kramat, Kecamatan Pemalang, menggelar ujian tertulis bagi calon perangkat desa dengan sistem keamanan yang sangat ketat pada Rabu (24/12/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan proses penjaringan berjalan transparan dan bersih dari segala bentuk praktik kecurangan.
Sebanyak 28 peserta tampak memadati Balai Desa Kramat untuk memperebutkan dua posisi strategis, yakni Kepala Urusan (Kasi) Pemerintahan dan Kepala Dusun (Kadus) I. Berdasarkan data panitia, formasi Kasi Pemerintahan diikuti oleh 17 pelamar, sementara posisi Kadus I diperebutkan oleh 11 peserta.
Keunikan dalam seleksi kali ini terletak pada metode pembuatan soalnya. Panitia melibatkan tujuh tenaga pendidik profesional dari SMK Negeri 1 Pemalang, SMP Negeri 2 Pemalang, dan SMP Negeri 3 Pemalang. Untuk menjaga kerahasiaan, tim penyusun soal dipilih melalui mekanisme pengundian secara mendadak.
Tak hanya itu, seluruh naskah ujian dibuat langsung di tempat (on the spot) sesaat sebelum tes dimulai. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya isu kebocoran soal yang kerap menjadi kekhawatiran masyarakat dalam proses seleksi perangkat desa.
Ketua Panitia Pelaksana, Mulyanto, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa integritas adalah prioritas utama dalam kegiatan ini. Menurutnya, penggunaan tim penguji dari instansi pendidikan luar desa dan sistem pengundian adalah bukti nyata komitmen panitia.”Kami ingin siapa pun yang terpilih nantinya adalah putra-putri terbaik yang memiliki kapasitas murni. Dengan sistem pembuatan soal di lokasi, kami menutup ruang bagi pihak-pihak yang mencoba bermain curang,” ujar Mulyanto di sela-sela pelaksanaan ujian.
Proses ujian tertulis ini dipantau secara seksama agar suasana kompetisi tetap kondusif hingga tahap penilaian berakhir.
*Supeno KPMD IT Kramat.
*Editor : Joko Longkeyang















