Berita UtamaDaerahPemalang

Ekonomi Jateng Melejit 5,37 Persen, Ahmad Luthfi Siapkan Visi Swasembada Pangan 2026

Joko Longkeyang
29
×

Ekonomi Jateng Melejit 5,37 Persen, Ahmad Luthfi Siapkan Visi Swasembada Pangan 2026

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatatkan rapor hijau pada berbagai indikator pembangunan sepanjang tahun 2025. Dalam apel pagi di Halaman Kantor Gubernur, Senin (29/12/2025), Gubernur Ahmad Luthfi memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran ASN atas capaian pertumbuhan ekonomi yang berhasil menyentuh angka 5,37 persen, melampaui rata-rata nasional.

Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi kuat antara Gubernur, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, dan jajaran OPD. Selain ekonomi yang menguat, angka kemiskinan di Jawa Tengah tercatat turun menjadi 9,48 persen. Dari sektor investasi, realisasi penanaman modal hingga triwulan III 2025 mencapai Rp66,1 triliun dengan daya serap tenaga kerja lebih dari 326 ribu orang.“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja dengan tulus. Sepuluh bulan ini menjadi fondasi yang patut kita syukuri untuk menghadapi tantangan tahun 2026,” ujar Ahmad Luthfi di hadapan peserta apel.

Advertisement
Baca Juga :  Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 77 Karang Taruna Kalijurang Tonjong Gelar Turnamen Sepak Bola Kades Cup 2022

Beberapa capaian krusial lainnya yang menjadi sorotan meliputi: Pendidikan: Penyelamatan 1.100 anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan. Kesehatan: Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) menjangkau 738 desa dengan total 83.137 sasaran. Hunian Layak: Realisasi renovasi 150 ribu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Baca Juga :  Imam Subiyanto, Pengacara Terkemuka, Siap Maju Sebagai Bacalon Bupati Pemalang 2024-2029

Menatap tahun 2026, Gubernur menegaskan fokus utama pembangunan akan diarahkan pada penguatan Jawa Tengah sebagai provinsi swasembada pangan nasional. Infrastruktur yang telah dibangun secara masif pada 2025 diproyeksikan menjadi penopang utama produktivitas pertanian hingga ke tingkat desa.”Setiap kebijakan yang kita ambil tidak ada artinya jika tidak memberikan manfaat nyata dan dampak langsung bagi masyarakat,” tegas Luthfi.

Baca Juga :  Menteri PKP Sanjung Gubernur Jateng, Koordinasi Kuat Percepat Pembangunan Rumah Layak Huni

Menutup amanatnya, Gubernur mengimbau seluruh ASN agar merayakan pergantian tahun baru secara sederhana. Hal ini sebagai bentuk empati terhadap wilayah yang sedang dilanda bencana. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak doa dan syukur demi mewujudkan Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi.**( Joko Longkeyang ).