Scroll ke Atas
banner 970x250
Berita Utama

Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan Woodadi A.Yani 3 Telan Korban.Hingga Meninggal Dunia

35
×

Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan Woodadi A.Yani 3 Telan Korban.Hingga Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

“Proyek Terkesan Dikerjakan Asal-Asalan Dinas PU Kubu Raya Diminta Tanggungjawab”

Proyek Pembangunan Jalan di Desa Wonodadi Jalan A.Yani 3 Kubu Raya yang dikerjakan terkesan asal-asalan menelan korban hingga meninggal dunia.(Foto by welly/EMSATUNEWS)

EMSATUNEWS.CO.ID, KUBU RAYA – Proyek pekerjaan jalan yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kubu Raya di Jalan A. Yani 3 Kuala Dua Wonodadi Dusun Objek Sidomulyo, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya makan korban. Beberapa waktu silam, Angga (28) warga Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya meninggal dunia ketika melewati jalan itu dan terbentur masuk di lubang yang ada pada jalan tersebut.
Proyek yang dianggarkan tahun 2021 dan 2022 melalui dana APBD Kabupaten Kubu Raya itu kondisinya sangat parah terkesan asal-asalan hingga kini proyek jalan itu magkrak. Ironisnya, pihak Dinas PU Kabupaten Kubu Raya dan kontraktor pelaksana disinyalir tidak bertanggungjawab atas proyek jalan tersebut. Hal demikian dikatakan Samijan, warga Dusun Sudimulyo Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
“Warga mempertanyakan mangkraknya proyek jalan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya ini. Proyek terkesan asal-asalan ini sudah menelan korban sehingga meninggal dunia,” jelas Samijan kepada awak media, Rabu (19/10/22)
Anehnya lanjut Samijan, Proyek PUPR tersebut dikerjakan melalui perusahan yang papan plang namanya sudah tidak ada di lokasi pekerjaan, sehingga warga mempertanyakan proyek tersebut.
“Poyek dengan anggaran sekira 1 Milayar ini mangkrak dan pengerjaan proyek itu sampai saat ini tidak ada kejelasan, sedangkan waktu tetap berjalan,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Kartinah warga Arang Limbung. Ia menjelaskan proyek yang terkesan asal jadi ini hampir sepanjang jalan berlubang dan jalannya bergelombang. Apalagi pada musim penghujan, jalan ini sulit dilewati karena berlumpur dan becek.
“Alhasil, proyek pembangunan jalan asal jadi ini akhirnya menelan korban hingga meninggal dunia. Almarhum Angga meninggal dunia ketika jatuh ketika mengendarai sepeda motor karena jalan bergelombang dan tergelincir di dalam lubang di jalan tersebut,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kartinah beserta masyarakat setempat berharap kepada pihak Dinas PU Kabupaten Kubu Raya untuk segera memperbaiki jalan itu sesuai standar kelayakan.
“Jalan ini merupakan akses transportasi warga. Jika tidak segera di perbaiki dikhawatirkan akan ada korban lain lagi. Dinas PU dan Kontraktor harus bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan tersebut,” tukasnya. (*)
Penulis : Welly Harpendi & Herri J-AR Emsatunews.
Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat

Baca Juga :  Inilah Pesan Kasad Pada Upacara 17-an Bulan November Tahun 2022