Scroll ke Atas
Berita Utama

Puluhan Rumah Warga di Dua Desa Kecamatan Wanasari Diporak Porandakan Oleh Bencal Angin Puting Beliung

166
×

Puluhan Rumah Warga di Dua Desa Kecamatan Wanasari Diporak Porandakan Oleh Bencal Angin Puting Beliung

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Bencana alam (bencal) angin puring beliung kembali menyerang di wilayah kabupaten Brebes dan kali ini terjadi di RT 01/05 Desa Sigentong kecamatan Wanasari  mengakibatkan sekitar 35 rumah milik warga rusak diporak porandakan Selasa (11/10/2022) siang.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan bencal angin ribut tersebut datangenimpa warga didua desa pada siang hari sekitar pukul 13.45 wib akibatnya puluhan rumah milik warga mengalami rusak ringan dan sedang pada bagian atap dan gendeng yang berhamburan terbawa angin puting beliung yang secara tiba tiba datang menyerangnya namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Sementara Munasik selaku koordinator Tagana Brebes mengatakan dampak dari bencal angin puting beliung timnya telah melakukan pendataan dan terdata diwilayah dua desa (Sigentong dan Siwungkuk) ada sekitar 35 rumah warga yang mengalami kerusakan dampak benca angin puting beliung tersebut.
Lanjut Munasik dalam penanganan darurat/sementara telah dilakukan dengan pihak terkait dan relawan juga akan dilanjut besok dengan bergotong royong untuk membersihkan puing puing rumah korban.
Menurutnya saat ini mereka korban dampak bencal angin puting beliung ini sangat membutuhkan bantuan logistik maupun material rumah dengan harapan Pemerintah untuk segera memberikan bantuan/penanganan kepada mereka terkait kebutuhan yang sangat urgensi tersebut. 
Sementara Danramil 03 Wanasari Mayor Infanteri Solekhudin, membenarkan diwilayah terjadi bencal angin puting beliung namun tidak ada korban jiwa sejumlah 35 rumah terdampak, yaitu kondisi 33 atap rumah rusak ringan dan 2 rusak sedang.
Solekhudin menjelaskan kondisi, 21 rumah yang rusak milik warga Desa Sigentong RW. 04 dan RW. 05, serta 14 rumah warga Desa Siwungkuk.
“Beberapa rumah atapnya roboh, sedangkan yang lain gentengnya berserakan karena terhempas puting beliung disertai hujan yang terjadi sekitar pukul 13.30-14.30 WIB,” terangnya.
Menurutnya taksiran, kerugian akibat fenomena alam itu yakni di Desa Sigentong mencapai Rp. 100 juta, sementara di Desa Siwungkuk mencapai Rp. 50 juta. 
“Anggota kami telah melakukan koordinasi dengan Muspika dan pemerintah desa masing-masing untuk melakukan gotong royong perbaikan bangunan yang rusak besok,” tandasnya.
Bersama unsur terkait pihaknya juga melakukan himbauan agar warga memangkas cabang-cabang pohon yang dekat pemukiman dan di pinggir jalan agar pohon tidak mudah tumbang atau patah cabangnya sehingga membahayakan jiwa saat ada lagi angin besar – (aan/imam)

Baca Juga :  Tingkatkan Disiplin,Denpom Surakarta Gelar Pemeriksaan Anggota Kodim Boyolali