EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Produksi ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Asemdoyong, Kecamatan Taman, Pemalang di tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021. Dimana produksinya meningkat sebesar 29 persen.
Berdasarkan data dari unit TPI Asemdoyong, perkembangan produksi ikan atau raman di tahun 2021 mencapai 10.511.705 kg dengan nilai Rp.111.271.365.000. Sedangkan di tahun 2022, produksinya mencapai 14.590.785 dengan nilai Rp.143.546.905.000.
Kepala Pengelola Penataan Sarana dan Prasarana unit TPI Asemdoyong, Muhamad Priyono menyebutkan bahwa jumlah nelayan di TPI Asemdoyong tercatat sekira 6000 sampai 8000-an nelayan dengan jumlah sekira 700 an kapal.
“Tapi yang aktif lelang sekitar 300-an (kapal),” ujar Priyono, Selasa (10 Januari 2023).
Priyono mengatakan bahwa ikan hasil tangkapan para nelayan yang dilelang jenisnya bermacam-macam. Seperti cumi-cumi, tongkol, tenggiri dan lain sebagainya.
Menurut dia, harga ikan bergantung pada produksi ikan dari para nelayan. Jika hasil tangkapan ikan melimpah maka harga akan cenderung turun. Sedangkan ketika hasil tangkapan sedikit maka harga akan mengalami kenaikan.
Disampaikan, biasanya harga ikan akan mengalami kenaikan, jika kondisi cuaca sedang buruk yang memaksa para nelayan harus mengurangi aktifitasnya di laut. Kondisi ini menyebabkan pasokan ikan dari para nelayan berkurang. Dampaknya, harga ikan dipasaran pun melonjak.
“Kalau hari ini, harga stabil,” tukasnya.
Dia menambahkan bahwa kemarin, cuaca buruk sempat melanda perairan Laut Utara Jawa kurang lebih selama dua pekan. Akibat kondisi itu, para nelayan memilih untuk tidak melaut sehingga tempat pelelangan di Desa Asemdoyong pun sepi aktifitas.(*).
Penulis : Yanto
