EMSATUNEWS.CO.ID, SUKOHARJO – Intensitas curah hujan yang begitu tinggi akhir-akhir ini menimbulkan banyaknya ruas sungai Bengawan Solo yang meluap di wilayah Kabuapten Sukoharjo. Menyikapi hal ini, pada hari Jum’at (17/02/23) Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Slamet Riyadi, Bupati Sukoharjo, Ny. Etik Suryani, S.E, M.M. dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT., M.Krim melaksanakan peninjauan dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir.
Kali ini yang mendapat peninjauan diotiga wilayah desa di Kec. Grogol, yaitu di desa Langenharjo, desa Madegondo dan desa Telukan. Di ketiga wilayah yang di kunjungi tersebut setidaknya banjir merendam rumah warga dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga 1 meter lebih.
Kehadiran Dandim bersama Bupati dan Kapolres rombongan disambut hangat oleh masyarakat korban terdampak banjir.
“Hari Ini Kami bersama dengan Bupati dan Kapolres Sukoharjo melaksanakan tinjauan dan menyalurkan bantuan berapa sembako, kasur, susu bayi dan perlengkapan mandi kepada warga yang terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah bencana banjir,” ungkap Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk memastikan pasokan logistik kepada warga yang terdampak, kodim sukoharjo juga akan menyalurkan nasi bungkus sebanyak 3 ribu bungkus untuk kecamatan Grogol dan 2 ribu bungkus untuk kecamatan Mojolaban selain itu saat ini ada 2 kompi pasukan dari Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro yang ikut membantu,” terang Dandim.
Selain meninjau banjir, menyalurkan bantuan sembako Dandim, Bupati dan Kapolres juga memberikan semangat dan arahan kepada warga untuk selalu berhati-hati. Intinya, masyarakat harus selalu waspada karena cuaca saat ini masih musim penghujan.
” Kami ingatkan kepada suluruh warga yang berada dibantaran sungai khususnya sungai bengawan solo dan wilayah yang menjadi langganan banjir di wilayah kab. Sukoharjo untuk tetap waspada, jangan panik dan selalu sigap untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi,” tegas Dandim.
Dandim bersama Bupati dan Kapolres menuju lokasi dapur umum dirumah warga yang digunakan untuk keperluan memasak bagi para pengungsi.
Editor : Eva